Mobil klasik buatan Amerika Serikat terkenal dengan volumenya yang bongsor. Selain bodinya, mesin yang dijejalkan di balik kap juga berkapasitas silinder jumbo. Seperti pada Chevrolet K5 Blazer buatan tahun 1977 ini. Mobil berkategori SUV jadul ini pun memakai mesin 6.550 cc dengan konfigursi V delapan silinder.

Sudah pasti, butuh bahan bakar fosil dalam jumlah yang banyak untuk memakainya sehari-hari. Belum lagi emisi gas buangnya yang sudah pasti akan sangat mengganggu kadar oksigen yang kita hirup. Meski begitu, bukan berarti tak ada solusi untuk masalah konsumsi bahan bakar, polusi, dan tenaga.

Listrik Chvey K5 Blazer

Jawabannya ada di mesin listrik. Jika SEMA 2020 jadi digelar di Las Vegas, maka Chevy K5 Blazer ini bakal jadi primadona. Bagaimana tidak, mobil bongsor ini sudah tak lagi memakai mesin bensin tapi digerakkan sepenuhnya oleh mesin listrik. Tanpa isi bensin lagi dan tinggal mengisi daya.

Mesin listrik yang dipakai pun bukan bikinan baru tapi adopsi dari keluarga Chevrolet lainnya mesin Chevrolet Bolt EV. Mesin listrik itu berdaya 149 kilowatt yang bisa menghasilkan 200 daya kuda dan torsi 361 newton meter. Jika dibandingkan dengan mesin bensin lama memang ada perbedaan.

Mesin V8 yang dipakai K5 Blazer mampu menghasilkan 175 daya kuda dengan torsi 393 newton meter. Sebagaimana mesin listrik, Chevy K5 Blazer ini pun memakai baterai berkapasitas 60 kilowatt jam berdaya 400 volt dan diletakkan di kabin kargo. Tenaga itu pun dipakai untuk menjalankan mesin bertransmisi otomatis empat percepatan.

Sebelumnya di mesin bensin hanya tiga percepatan. Lalu, untuk menjalankan power steering listrik dan pompa listrik pada sistem pengereman. Beberapa ubahan pun mengikuti seperti transfer case, driveshaft, dan axle. Di interior, semua instrumen klasik dipertahankan tapi ada penambahan. Beberapa indikator kelistrikan dipasangkan karena memang jadi keharusan untuk mengetahui kondisi mesin listrik tersebut.