Salah satu persoalan yang kerap dirasakan pengguna mobil adalah keluarnya asap knalpot hitam.
Hal ini sering membuat pengendara khawatir. Sebab, selain mengganggu pengendara dan polosi udara, asap hitam yang keluar dari knalpot menjadi pertanda ada yang tidak beres dengan mesin mobil.
Melansir dari situs resmi Daihatsu Indonesia, kondisi ini biasanya terjadi karena ada pembakaran yang tak sempurna di bagian dalam mesin.
Sehingga mengeluarkan asap knalpot yang tidak wajar. Ciri-cirinya adalah asap knalpot terlalu hitam pekat, tebal dan disertai bau gosong.
Ada beberapa faktor yang membuat asap knalpot hitam pada mobil:
Terlalu banyak campuran bahan bakar
Faktor pertama yang memicu asap knalpot hitam pada mobil adalah terlalu banyak campuran bahan bakar yang menyebabkan bensin tidak bercampur dengan molekul udara sesuai rasio yang tepat.
Sehingga ketika mesin menyala, busi tidak membakar dengan sempurna.
Jika terlalu banyak campuran bahan bakar, maka emisi gas buang sisa pembakaran yang keluar dari knalpot akan lebih pekat dan pedih di mata.
Adanya kerusakan pada sistem injeksi
Mesin injeksi memakai sebuah sensor untuk mengeluarkan sejumlah bensin ke dalam mesin.
Ketika sistem injeksi bermasalah, maka pencampuran rasio bensin dan udara jadi tidak sempurna masuk ke ruang bakar.
Baca juga
Filter udara yang kotor
Fungsi utama dari filter udara adalah untuk menyaring dan membersihkan udara dari kotoran melalui penyaring yang terbuat dari kertas kering.
Jika permukaan filter ini sudah dipenuhi pasir, debu dan kotoran, maka kemungkinan kotoran itu yang menyumbat beberapa saluran penting.
Secara tidak langsung kondisi tersebut dapat membuat asap knalpot menjadi hitam.
Dalam beberapa kasus, udara kotor itu mengotori sensor MAF, IAT dan MAP yang terletak di sepanjang selang induksi udara.
Sehingga fungsinya yang berguna untuk pembacaan sensor jadi tidak akurat.
Idle Air Control (IAC) macet atau bermasalah
Katup IAC berfungsi sebagai pengatur udara yang melewati saluran idle di dalam throttle body.
Cara kerjanya adalah jika katup membuka penuh, maka saluran akan terbuka lebar dan hasilnya banyak udara yang masuk ke intake manifold.
intake manifold merupakan komponen yang berfungsi menyalurkan campuran bahan bakar dan udara dari alat pencampur ke ruang bahan bakar atau piston.
Tapi jika katup ini terbuka hanya sedikit maka hasilnya idle akan lebih sempit sehingga pasokan udara jadi tertahan.
Sementara itu, bensin yang tetap disuplai dengan volume yang sama maka dapat menyebabkan rasio campuran udara dan bensin tidak sesuai. Inilah yang berpotensi menghasilkan emisi gas buang yang pekat.