Mercedes Nurburg 460 (1930)
Kendaraan Mercedes memiliki tradisi panjang di Vatikan. Mercedes pertama untuk Paus dibuat tahun 1930. Desainnya berdasarkan Mercedes Nurburg 460.
Paus saat itu yakni Pius XI begitu terkesan dengan kendaraan tersebut dan menyebutnya sebagai sebuah mahakarya.
Sejatinya, mobil “bangsawan” pertama telah tiba di Vatikan pada tahun 1909, tetapi saat itu Vatikan belum menjadi negara berdaulat hingga meraih kemerdekaan dari Italia pada 1929.
Mercedes 300 SEL Landaulet (1966)
Seringkali limusin kepausan dibuat dengan bodywork landaulet (atap bagian belakang bisa dibuka), sehingga Paus dapat menunjukkan dirinya kepada umat Katolik.
Persis seperti itulah Mercedes 300 SEL dengan plat nomor SCV1 dibuat dalam gambar ini. Inisialnya adalah "Status Civitatis Vaticanae", nama Latin dari Negara Vatikan.
Mobil sipil yang digunakan Paus hanya ditandai dengan inisial CV. Foto di atas menunjukkan Paus Yohanes Paulus II dalam mobil Mercedes 300 SEL Landaulet.
Itu merupakan tur pertama Paus setelah pemilihannya pada Oktober 1978 silam.
Mercedes 230 G (1980)
Masih tentang Paus Yohanes Paulus II. Dialah pencetus Popemobile dalam pengertian modern. Dirancang dengan kubah kaca besar untuk bepergian melalui kerumunan orang.
Mercedes 230 G, dilapisi dengan bahan mutiara, awalnya disediakan bagi Paus untuk kunjungannya ke Jerman pada 1980.
Model ini memiliki kubah plastik yang dapat dilepas dalam cuaca baik. Juga sebuah bangku sebagai pengganti kursi tunggal klasik di bagian belakang.
Pencahayaan interior yang juga baik menempatkan Paus dalam cahaya yang tepat. Sehingga tetap bisa dilihat secara jelas meski dalam jarak pandang yang buruk.
Mobil setinggi 2,80 meter ini juga bisa berjlan dengan sangat baik di atas jalan yang tidak beraspal.
Dilengkapi kotak persneling khusus yang memungkinkannya mempertahankan kecepatan konstan 3 km/jam.
Seat Panda (1982)
Seat Panda, yang dibuat pada tahun 1982 untuk kunjungan kenegaraan Paus ke Spanyol, terlihat hampir seperti edisi bonsai dari Mercedes G.
Ini merupakan mobil produksi Spanyol dengan struktur logam sederhana pada bagian belakang. Meski demikian mobil ini cukup bagi Paus untuk memberikan berkat dalam misa.
Kendaraan khusus ini merupakan mobil terbuka. Terdapat pegangan pada bagian belakang sehingga Paus bisa berdiri untuk menyambut orang banyak saat mobil berjalan.
Dengan mobil itu pula Paus memasuki Stadion Camp Nou, markas FC Barcelona, melewati kerumunan yang berkumpul untuk merayakan misa.
Sebanyak lebih dari 121 ribu jemaat menghadiri misa tersebut pada tanggal 17 November 1982 silam.
Mercedes S 500 Landaulet (1997)
Ada dua warna, putih dan hitam. Warna putih merupakan mobil parade yang dibuat agar umat Katolik bisa melihat Paus. Sedangkan mobil yang membawanya dengan cepat biasanya berwarna hitam.
Seperti Mercedes S 500 ini, dengan mesin 5,0 liter bertenaga 320 hp, diterima sebagai hadiah oleh Paus Yohanes Paulus II pada tahun 1997.
Limusin dengan atap soft top yang dioperasikan secara elektrik ini dibuat berdasarkan versi Mercedes dengan wheelbase yang lebih panjang.
Mobil ini memiliki, antara lain, dua kursi darurat lipat di belakang, dan satu kursi Paus berlapis putih yang menjulang secara vertikal.
Sehingga, memungkinkan Paus berdiri lebih mudah, ditambah patung Bunda Maria di dinding pemisah antara kursi depan dan belakang.
Lebih dari sekadar untuk menunjukkan dirinya kepada orang banyak, Mercedes S-Class ini digunakan sebagai mobil travel dan limusin oleh Vatikan dalam arti sebenarnya.
Mercedes G 500 (2007)
Paus Benediktus XVI juga mengandalkan Mercedes G-Class untuk tampil di tengah keramaian. Model ini tidak memiliki struktur kubah.
Mercedes G 500 diproduksi pada akhir tahun 2007 menggantikan Fiat Campagnola, mobil yang digunakan Paus saat diserang oleh orang tidak bertanggung jawab pada 1981.
Mercedes ML (2012)
Pada akhir tahun 2012, Paus Benediktus XVI saat itu menerima Popemobile baru berdasarkan model Mercedes M-Class, yang salinannya sudah dibuat oleh Paus sekitar 10 tahun sebelumnya.
Dieter Zetsche, ketua dewan Daimler (pabrik Mercedes) saat itu, secara pribadi menyerahkankan Mercedes ML dengan peralatan khusus.
Dibandingkan dengan kendaraan sebelumnya, kubahnya telah diperbesar secara signifikan, memberikan Paus ruang yang lebih baik dan pintu masuk yang lebih nyaman.
Pandangan Paus juga diperjelas dengan permukaan kaca yang lebih besar dan langit-langit interior yang diterangi.
Renault Kangoo Maxi Z.E. (2012)
Sejak September 2012, dua Renault Kangoo Maxi ZE bertenaga listrik telah beroperasi sebagai armada Paus untuk angkutan di dalam Vatikan.
Kedua kendaraan tersebut secara khusus diubah untuk memenuhi kebutuhan Kepala Gereja Katolik oleh spesialis bodi mobil Prancis, Gruau.
Popemobile listrik berukuran panjang 4,60 meter dan lebar 1,80 meter itu dicat putih dan memiliki lambang Paus pada kedua pintunya.
Dua kursi individu yang dibuat khusus menggantikan bangku kursi belakang standar. Pintu geser lateral telah diganti dengan pintu berengsel di belakang.
Tangga yang dapat diperpanjang secara elektrik memfasilitasi akses Paus ke kursi belakang. Fitur lainnya termasuk sun roof dan jendela samping yang dapat dilepas.
Dacia Duster (2019)
Paus Fransiskus adalah pria yang sederhana, bahkan dalam hal mobil. Jadi, tak lama setelah menjabat, dia diberi sebuah Renault 4 tua, yang akan dia coba sendiri.
Bahkan dalam perjalanan ke luar negeri, Paus sering terlihat dengan kendaraan yang relatif kecil. Dilihat dari sudut ini, Popemobile Dacia Duster yang dikonversi sangat cocok untuknya.
Dacia Duster merupakan mobil dengan penggerak empat roda (4WD). Kendaraan ini memiliki lima kursi, salah satunya yang sangat nyaman ditempatkan di bagian belakang.
Selain itu, beberapa hal khusus juga diperkenalkan. Seperti atap geser besar di bagian belakang dan tempat panel kaca yang dapat dilepas.
Ground clearance mobil pun dikurangi hingga 30 milimeter untuk memudahkan akses masuk ke dalam mobil.
Dacia Duster Popemobile memiliki bodi bercat putih dan interior warna krem. Versi khusus dibuat oleh departemen prototipe Dacia bekerja sama dengan Romturingia.
Toyota Mirai (2020)
Anggota terbaru keluarga Popemobile adalah Toyota Mirai, sebuah mobil listrik bertenaga hidrogen.
Mobil ini adalah salah satu dari dua model khusus yang dibuat perusahaan automotif asal Jepang itu untuk perjalanan Paus Fransiskus ke Jepang pada November 2019.
Seperti semua mobil Paus, Mirai khusus dicat putih seluruhnya. Atapnya diganti dengan struktur persegi panjang dengan panel kaca.
Dengan mobil listrik tersebut, Paus Fransiskus bakal merasakan perjalanan dalam suasana yang hening di dalam kabin.
Meski demikian, ada sedikit masalah yang akan dihadapi Paus Fransiskus usai menerima Toyota Mirai. Yakni soal pengisian bahan bakar.
Ternyata, pada kenyataannya, hanya ada satu stasiun pengisian bahan bakar hidrogen. Yakni di distrik Magliana, sebelah tenggara kota Roma dan sekitar 15 kilometer dari Vatikan.
Perlu juga ditekankan bahwa ini bukanlah mobil listrik pertama yang memasuki garasi Vatikan, karena sebelumnya sudah ada Smart EQ Forfour.
Slideshow terbaru
12 / 12