Tulisan atau logo "Turbocharger" kerap terlihat di sejumlah mesin mobil. Tak hanya mobil sport, tulisan tersebut juga kerap dijumpai pada mobil non-sport.

Lantas apa yang membuat komponen turbocharger begitu spesial, sehingga saat ini banyak digunakan mobil konvensional.

Melansir dari situs resmi Hyundai, kelebihan utama dari turbo adalah menaikkan tenaga mesin dari energi yang biasanya terbuang. Sifatnya sebagai doping tenaga.

Sebelum mengenal lebih lanjut fungsi turbo, pertama Anda harus mengetahui bahwa mesin bekerja dengan 2 unsur utama untuk menghasilkan tenaga, yakni udara (oksigen) dan bahan bakar.

2011 Hyundai Sonata 2.0T - 01.04.2010

Untuk menambah volume bahan bakar ke dalam mesin sangat mudah, injektor tinggal menembakkan lebih banyak bahan bakar ke mesin.

Namun untuk udara tidak semudah itu. Sebab, harus didapatkan dari lingkungan sekitar.

Itulah peran yang dilakukan turbo, memasukkan lebih banyak udara ke dalam mesin untuk mendongkrak tenaga.

Bahkan, awalnya turbo diciptakan untuk digunakan di mesin pesawat, saat pesawat masih menggunakan mesin piston.

Itu pula asal kata Turbo yaitu bentukan baru dari kata turbin. Oksigen yang tipis di ketinggian membuat mesin biasa mengalami kesulitan menghasilkan tenaga.

Untuk itu, turbo hadir untuk memaksa lebih banyak udara masuk ke dalam ruang pembakaran. Karena itulah, turbo seringkali disebut induksi paksa atau Forced Induction.

Turbo bekerja dengan 2 komponen utama yaitu turbin dan kompresor.

Pada sisi turbin, gas buang dari knalpot dialirkan menuju komponen ini. Gas tersebut akan memutar sebuah turbin yang terhubung dengan sisi kompresor.

Hyundai Tucson

Pada sisi kompresor inilah tambahan tenaga bisa dihasilkan. Karena kompresor yang memutar akan menghisap udara dan menambah volume udara untuk masuk ke dalam mesin.

Namun, turbo mengalami sebuah kelemahan berupa jeda atau sering disebut turbo lag. Hal ini terjadi karena gas buang dari mesin tidak cukup untuk memutar turbin turbo sehingga pasokan tenaga tidak maksimal.

Tetapi, seiring berjalannya waktu, kini turbo pada mobil modern sudah memiliki lag yang sangat kecil berkat teknologi seperti Variable Geometry Turbo (VGT).

Bahkan pada Hyundai Santa Fe, sistem tersebut sudah lebih modern dengan pengaturan elektronik yang menjadikannya E-VGT.

Pada VGT, turbin memiliki bentuk yang bisa berubah mengikuti volume udara yang melewatinya. Dengan demikian, lag dari turbo akan berkurang dan asupan tenaga dari turbo juga lebih terjaga.

Berkat komponen itulah, kita bisa merasakan tenaga mesin yang buas dan tetap optimal pada mesin-mesin Hyundai yang bisa diandalkan untuk bermobilitas.

Seringkali pula, kita mendapati ada mobil dengan kapasitas 1.600 cc tapi ditambah embel-embel Turbo atau Turbocharge seperti di tulisan ini.

Dengan demikian, pada perhitungan kasar, mesin itu jadi bertambah daya hingga 50 persen. Atau, mesin 1.600 Turbo bisa setara dengan 2.400cc non-Turbo.

Galeri: Hyundai Tucson CRDi VGT