Ada beberapa pabrikan dengan sejarah panjang dan berkarakter. Sebut saja Harley-Davidson, Ducati, BMW, dan Honda.

Mengingatkan kita dari masa ke masa soal kesungguhan pengerjaan, determinasi, dan pemetikan hasil.

KTM pun memiliki sejarah yang panjang. Sayang, untuk beberapa alasan, tidak terlalu terkenal di dunia, kecuali mereka yang menggemari KTM.

Tentu saja, itulah sebabnya setiap pabrikan besar memiliki museum yang didedikasikan untuk memamerkan sejarah mereka.  Tidak terkecuali pabrikan motor Austria ini.

 

Semuanya dimulai pada 1934, ketika pendiri KTM Hans Trunkenpolz kali pertama membentuk Kraftfahrzeuge Trunkenpolz Mattighofen.

Dibuat untuk menjual motor DKW di Austria. Tentu saja, menjual motor harus siap dengan bengkelnya. KTM pun terjun ke bisnis perbaikan.

Pada tahun 1951, KTM memproduksi motor pertamanya, R100 yang tampak begitu sederhana.

KTM pun belum memakai mesinnya sendiri. Baru pakai mesin sendiri setelah berjalan 20 tahun.

Namanya menjadi "Kronreif Trunkenpolz Mattighofen" di awal tahun 1950-an, setelah pengusaha Ernst Kronreif membeli sebagian besar saham perusahaan.

Secara cerdik, branding KTM tetap utuh, meski ada perubahan sedikit secara esensi. Semboyan mereka saat ini adalah Ready to Race atau siap balapan

Namun, KTM di masa awalnya mengeluarkan berbagai jenis motor. Meski demikian, sudah sejak awal, KTM telah berpartisipasi dalam berbagai lomba di masa lalu.

Baik balap motor atau motokros di level kejuaraan nasional di Austria. KTM juga mulai memproduksi skuter dan moped pada 1959.

Dengan begitu, masyarakat sehari-hari bisa berkeliling dengan cara yang hemat dan mudah.

Seperti beberapa pembuat motor dan skuter awal lainnya, perusahaan ini juga mengembangkan beberapa motor untuk wanita.

Dimaksudkan agar para wanita menjaga pakaian tetap bersih dan rapi selama perjalanan. Mencegah pula rok panjang mereka tersangkut pada bagian mekanis.

Meskipun sepeda motor trail telah menjadi bagian dari DNA KTM sejak awal, skuter tersebut masih diproduksi hingga tahun 1988.