Seiring waktu, pabrikan terus mengupayakan mesin dengan silinder lebih sedikit sehingga model V10 yang legendaris mulai tenggelam.

Meski demikian, ada satu perusahaan gigih yang berlokasi di Wales, memiliki tekad menghadirkan mobil sport V10 baru ke pasaran.

Connaught Type-D GT adalah proyek ambisius mantan insinyur Jaguar yang memulai bisnis mobilnya sendiri pada awal 2000-an.

Tujuannya, mengembangkan mobil sport hybrid bermesin V10 buat masa depan.

Sayang, mimpi tersebut terlalu tinggi, membuat kreasi mereka tidak pernah mencapai produksi penuh. Connaught pun akhirnya bangkrut pada 2004 karena tekanan keuangan.

Drivetrain futuristik tersebut, yang memadukan mobil sport dengan teknologi hybrid, merupakan puncak inovasi pada 2004. Apalagi satu-satunya sistem hybrid kala itu hanya dimiliki Toyota Prius.

Connaught Type-D GT didukung mesin V10 2,0 liter supercharged, yang dapat menghasilkan 300 daya kuda (223 kW) dan torsi 274 lb-ft (371 Newton meter).

Mesin tersebut dikawinkan dengan transmisi manual lima-kecepatan, dan dipasang sangat jauh di bagian belakang mobil untuk menciptakan layout front-mid engine.

V10 mungil itu dilengkapi dengan sistem hybrid yang mendukung pengisian torsi, memungkinkan Connaught Type-D GT mencapai level penghematan bahan bakar yang impresif.

Baru-baru ini, Connaught Type-D GT mendapat kesempatan kedua setelah nama dan asetnya diakuisisi oleh Bevan Davidson International--sebuah perusahaan teknik yang berbasis di Wales.

Organisasi unik tersebut memiliki spesialisasi dalam perakitan kendaraan eksperimental, membuat mereka ideal untuk menghidupkan kembali mobil yang terlupakan ini.

Mengingat desainer aslinya juga ikut serta, Connaught Type-D GT berpeluang untuk akhirnya diproduksi. Kami tidak sabar!