Mobil dengan transmisi otomatis makin digemari masyarakat, khususnya di Indonesia yang berdomisili di kota-kota besar.
Alasanya adalah lebih nyaman saat harus berkutat dengan kemacetan. Namun apakah Anda tahu apa yang dimaksud dengan transmission system beserta fungsinya?
Dilansir situs resmi Daihatsu, sesuai dengan pemberian namanya, transmisi otomatis atau dikenal A/T ini merupakan jenis transmisi yang dilengkapi dengan beberapa gigi dan dapat berpindah otomatis sesuai dengan beban mesin yang didapatkannya.
Dengan kata lain, pengemudi tidak perlu kesulitan memindahkan gigi sesuai dengan medan jalan atau menyesuaikan dengan jumlah muatan kendaraan.
Dapat berpindah gigi sesuai kebutuhan, pasalnya transmisi matic telah dilengkapi dengan pengubah putaran (torque conventor) yang berfungsi sebagai kopling otomatis.
Bahkan minyak transmisinya tidak hanya berfungsi sebagai pelumas serta mendinginkan mesin kendaraan semata.
Namun memiliki fungsi ganda sebagai pemindah gigi dan fluida kopling kendaraan.
Diharapkan penjelasan singkat tersebut, dapat membantu Anda menemukan jawaban apa yang dimaksud dengan transmission system.
Usai mengenalnya sekilas dan mendapatkan gambaran mengenai cara kerjanya, saatnya untuk mengenal apa saja fungsi dari transmisi otomatis agar dapat mengoperasikannya dengan maksimal.
Agar T/A dapat berfungsi optimal, Anda harus memastikan minyak transisinya selalu tercukupi sebelum digunakan.
Selain memastikan jumlah minyak transisinya, pemilik kendaraan diwajibkan menggantinya secara rutin demi menjaga performanya.
Makin jauh jarak tempuhnya, maka kualitas minyak akan menurun hingga pada titik harus diganti.
Berdasarkan penjelasan dari poin sebelumnya, dapat ditarik kesimpulan bahwa T/A memiliki fungsi umum sebagai pemindah gigi transmisi kendaraan secara otomatis sejak mesin kendaraan dinyalakan.
Meski memiliki fungsi umum, ternyata fungsi transmisi otomatis juga bisa disesuaikan sesuai dengan jenisnya.
Pertanyaan terkait apa yang dimaksud dengan transmission system tampaknya mulai terkuak, karena beberapa mobil telah menggunakan jenis transmisi full hydraulic dan Powertrain Control Module (CPM).
Pada full hydraulic, transmisi otomatisnya berfungsi sebagai pengatur waktu untuk memindahkan gigi serta lock up sepenuhnya dengan cara hydralis.
Sedangkan pada Powertrain Control Module, transmisi otomatis berperan sebagai pengatur waktu memindahkan gigi dan lock up secara elektronik, sekaligus mendiagnosa serta fail safe.
Jenis transmisi satu ini juga menggunakan data berupa lock pattern dan shift yang membuatnya sedikit berbeda dengan transmisi otomatis full hydraulic.
Kabar gembiranya, hampir seluruh produk mobil keluaran terbaru telah dihadirkan dengan pilihan transmisi matic.
Berkat adanya transmisi tersebut, pengemudi merasa lebih nyaman dan mudah dalam mengoperasikan kendaraan kesayangannya.
Bahkan para pemula yang mencoba dari transmisi manual ke transmisi matic tentu bisa merasakan perbedaannya.
Agar mesinnya beroperasi dengan sempurna, tentu saja transmisi otomatis disokong oleh sejumlah komponen dengan fungsi berbeda seperti torque converter, hydraulic control unit, manual linkage, planetary gear unit, dan automatic transmission fluida.
Berdasarkan penjelasan tersebut, diharapkan dapat membantu pertanyaan apa yang dimaksud dengan transmission system.
Meski seringkali mengemudikan mobil manual, masih banyak pengemudi yang tidak memahami betul apa itu transmisi otomatis.
Padahal mengetahui informasi dasar mengenai fungsi dan cara kerja transmisi matic sangat diperlukan, agar dapat mengoperasikannya dengan tepat dan mendatangkan segudang keuntungan.
Sumber: Daihatsu