Kanal Youtube Teknikens Värld, majalah otomotif terkemuka di Swedia, mengadakan uji moose pada beberapa kendaraan.

Uji moose dilakukan untuk melihat kemampuan dan membuktikan kestabilan mobil ketika bermanuver mendadak menghindari rintangan.

Pengetesannya cukup sederhana, hanya membuat mobil berpindah jalur dan kembali lagi ke jalurnya dalam kecepatan yang sudah ditentukan.

Dalam video di atas, pengendara ditantang menghindari rintangan secara cepat dan tetap stabil berada di area yang cukup sempit usai melewatinya.

Pada evaluasi tersebut, Toyota RAV4 Prime (yang juga dikenal sebagai kendaraan Plug-In Hybrid) secara gamblang terlihat gagal.

Mitsubishi Outlander Plug-in Hybrid dan Volvo XC40 Recharge T4 juga tidak lolos dalam putaran uji coba yang sama, tapi tidak separah Toyota RAV4 Prime.

Dalam video Anda dapat melihat Teknikens Värld melakukan beberapa kali uji moose dengan Toyota RAV4 Prime.

Setiap kali bagian belakang mobil berayun di sudut rintangan, mobil crossover tesebut selalu meluncur terlalu lebar dan menghantam banyak rintangan saat melalui jalur sempit.

Akhirnya, dengan kecepatan 39 mil per jam (63 kilometer per jam), kendaraan mampu menyelesaikan tantangan tersebut dengan sukses.

Tetapi, kecepatan tersebut terlalu lambat untuk dipublikasian atau menganggap hasilnya dapat diterima oleh publik.

Galeri: Toyota RAV4 Prime 2021

Soal pengujian itu, pihak Teknikens Värld mengatakan fitur ESP atau electronic stability control tidak berfungsi untuk mencegah Toyota RAV4 Prime mengalami oversteer.

Selain mengevaluasi crossover tersebut pada berbagai kecepatan, penguji mencoba driver yang berbeda, tetapi hasilnya sama buruknya.

Teknikens Värld sebelumnya mengalami masalah penanganan yang sama saat menguji Toyota RAV4 Hybrid biasa pada 2019.

Mereka pun sudah menemui Toyota dan membicarakan masalah tersebut. Pabrikan mobil Jepang itu kemudian memodifikasi ESP, dan crossover itu berhasil menghindari evaluasi.

Tapi, sekali lagi, publikasi ini telah menunjukkan hasilnya kepada Toyota, dan pembuat mobil lagi-lagi berjanji untuk memperbaiki masalah tersebut.

"Sebagai tindakan balasan, kami sekarang akan mengambil langkah-langkah untuk memastikan Toyota RAV4 Plug-in Hybrid dapat lulus uji moose dari Teknikens Värld," kata pihak Toyota dalam pernyataan resmiinya.

Perlu dicatat bahwa pengujian kontrol stabilitas pada kendaraan tidak selalu identik dalam berbagai pasar kendaraan di seluruh dunia.

Motor1.com telah menghubungi Toyota AS dan akan berdiskusi soal pengaturan Toyota RAV4 Prime di Amerika Serikat, apakah sama dengan di Eropa.

Jika sama, apakah perusahaan tersebut juga telah membuat rencana untuk melakukan pengujian serupa di wilayah AS.