Bisa dikatakan, Tesla telah mendorong terjadinya revolusi di industri manufaktur mobil dunia. Tentu saja dengan mobil listrik yang menawan dan sangat menggoda.

Termasuk di Cina, Tesla pun masuk dan langsung populer. Jelas, para industrialis di Negeri Tirai Bambu itu pun tergugah.

Ya, Cina punya semua persyaratan untuk membuat sendiri mobil listrik. Teknologi, modal, dan sumber daya.

Apalagi, soal transformasi teknologi, Cina jagonya. Termasuk mengembangkannya hingga bisa jadi yang terdepan.

Pada Beijing Motor Show 2018, sangat terlihat antusias manufaktur mobil Cina yang ingin merebut pasar mobil listrik.

Para industrialis Cina memang tak pernah main-main untuk urusan bisnis dan pasar. Mobil listrik buatan Cina pun dibuat.

Pabrikan mobil di Cina yang jumlahnya sangat banyak itu pun ramai-ramai membuat mobil listrik.Tujuan mereka, ingin memasuki pasar global.

Ada merek baru dan banyak pula dari pabrikan yang sudah ada lalu membuat mobil listrik sendiri.

Namun, bukan sekadar mobil listrik asal-asalan dengan kualitas seadanya. Para pabrikan di Cina pun membuat mobil listrik dengan berbagai format.

Mulai supercar hingga mobil listrik mungil nan murah meriah. Berikut 12 pabrikan di Cina yang membuat mobil listrik yang dinilai paling unik dan paling siap dengan produksi mereka.

1. NIO

Galeri: NIO EP9

NIO melansir varian EP9 dan ini revolusioner. Lain dari mobil listrik yang sudah ada karena ini berkategori sportcar.

Bahkan, sudah dijajal di Sirkuit Amerika di Austin. Kecepatan puncaknya mencapai 265 km/jam.

2. Byton

Galeri: Byton M-Byte Electric SUV Headed For Mass Production This Year

Masih sebatas mobil konsep di 2018 tapi sudah melansir mobil listrik SUV yang diberi nama Byton M-Byte. Intensinya jelas, Byton ingin melawan langsung Tesla Model Y.

3. Build Your Dream (BYD)

BYD e6, Mobil Listrik Spesialis Taksi

BYD menawarkan mobil listrik bernama E6 yang dibuat khusus untuk taksi. Mengutamakan jarak tempuh yang jauh.

Dengan pengisian dari kosong hingga penuh, E6 disinyalir mampu menempuh jarak 400 kilometer. Daimler pun juga sudah bekerja sama dengan BYD.

Membuat mobil listrik bernama Denza yang harganya lebih murah dari Tesla Model S dan X. Mobil ini pun sudah dipakai oleh Blue Bird sebagai armada taksi mereka.

Tak hanya di Indonesia tapi juga di beberapa negara menjadikan BYD e6 sebagai armada taksi.

4. Zhidou

Galeri: Zhidou D3

Zhidou memilih fokus pada mobil listrik mungil. Konsepnya city car dengan varian D2 dan D3.

5. Changjiang EV

Lagi-lagi, produsen mobil listrik Cina yang berintensi untuk melawan Tesla. Pabrikan ini memproduksi mobil listrik bernama eCool.

Saat dilansir pada 2016, harganya hanya 12 ribu dolar AS (sekitar Rp 169 juta). Ada harga ada rupa.

Kecepatan puncaknya hanya 125 km/jam dengan jarak tempuh 196 kilometer. Tenaganya pun hanya 34 daya kuda.

6. Kandi

Sama saja dengan Geely. Tak heran mobil yang dilansir bernama Geely Global Hawk EX3. Di kabin terdapat monitor digital selebar 12,3 inci.

Jarak tempuhnya saat baterai terisi penuh bisa mencapai 300 kilometer. Untuk kecepatannya masih payah.

Pada 0-45 km butuh waktu 6 detik. Tak ada apa-apanya dengan Tesla Model X yang 0-100 km dicapai hanya 3 detik.

Kandi pun sudah masuk pasar Amerika Serikat dan jadi mobil listrik termurah di sana tapi mereka sedang dililit masalah.

Tuduhannya melakukan skema jahat untuk mengelabui pemerintah Cina demi mendapatkan uang subsidi penjualan produk mereka.

7. BAIC

Ini juga salah satu raksasa di Cina. Singkatannya, Beijing Automotive Industry Company. Salah satu produknya yang masuk Indonesia adalah Foton.

BAIC sendiri sudah melansir empat model mobil listrik. Bakal makin serius mengingat mereka punya kekuatan modal yang besar.

8. Great Wall Motors

Pabrikan ini punya ambisi yang tak kalah besarnya untuk memproduksi mobil listrik. Pada 2020 ini, Great Wall menggelontorkan dana 3,2 miliar dolar AS untuk riset mobil listrik.

Itu setara dengan Rp 45 triliun. Great mematok target bisa menjual 700 ribu mobil listrik hingga 2025 nanti.

9. Lifan Motors

Jelas sudah punya nama besar. Target besarnya ingin membuat berbagai varian mobil elektrik.

Bahkan, Lifan pun sudah berproduksi di Uruguay. Sangat jelas visinya adalah penjualan mobil listrik di level global.

10. Baojun

Galeri: Baojun E300

Ini salah satu pemain besar di Cina. Sebuah perusahaan joint venture dari tiga korporasi besar, yaitu General Motors, SAIC Motor, dan SAIC-GM-Wuling Automobile.

Sudah ada pula mobil listrik yang mereka buat. Bahkan, sudah ada tiga versi, yaitu Baojun E100, Baojun E200, dan Baojun E300. Konsepnya city car tapi dibuat dalam format futuristik.

11. DFSK

Singkatan dari Donfeng Sokong. Mobil bensinnya sudah dijual di Indonesia. Artinya, merek DFSK sudah mulai akrab di telinga konsumen otomotif di Indonesia.

Dalam situ resminya, DFSK juga telah membuat mobil listrik yang diberi nama Glory 3 yang formatnya SUV.

Mereka mengklaim juga sudah membuat beberapa mobil listrik dan telah dipasarkan di beberapa negara.

12. Chery

Galeri: Chery eQ1 - China

Merek ini pun terkenal di Cina dan pernah pula masuk ke Indonesia tapi kurang populer dan lenyap begitu saja tergilas persaingan.

Chery pun juga ikutan bermain di pasar mobil listrik. Bahkan, Chery sudah merintisnya sejak 2009 dan kini sudah punya mobil listrik yang dijual ke pasaran.

Diberi nama Chery Little Ant yang tampilannya mungil. Lalu, yang agak besar sedikit Chery Ant SUV. Keduanya adalah city car.