Mercedes-AMG Project One Dikembangkan dengan Simulator Supercanggih

Proses pengembangan hypercar Mercedes-AMG Project One terus dilakukan. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan simulator supercanggih.

Dalam video baru yang dirilis divisi performa Mercedes-Benz itu, mereka memamerkan teknologi luar biasa yang juga terlihat bagai kokpit game terbaik untuk siapapun yang menyukai simulasi balapan.

Mercedes-AMG menggunakan alat impresif tersebut untuk menyesuaikan dinamika kendaraan pada tahap awal konsep.

Pada dasarnya, para insinyur bisa bereksperimen dengan menerapkan beberapa perubahan pada supercar, kemudian mengujinya di simulator untuk memastikan ide tersebut berhasil.

Langkah ini jauh lebih efisien daripada harus mengevaluasi setiap penyesuaian kecil di dunia nyata.

Simulator tersebut dipasang pada sebuah rig kompleks yang dapat memutar dan memiringkan kokpit Project One agar sesuai dengan undulasi jalan.

Di depan pengemudi, terdapat layar melengkung raksasa berukuran 29,5 kaki (9 meter). Lima proyektor beresolusi 4K menciptakan gambar yang sangat besar.

Mercedes-AMG bisa menggunakan simulator itu untuk memproyeksikan jalan normal. Tetapi tentu akan jauh lebih menyenangkan jika mengujinya di trek menantang seperti Nordschleife.

Tim menggunakan pembalap berpengalaman untuk menguji mobil di sirkuit, karena para profesional ini mampu mencapai tempat yang sama di trek pada setiap putaran.

Hal ini memungkinkan para insinyur menyesuaikan sesuatu yang belum ideal, dan orang di kokpit dapat memberi feedback apakah semuanya jadi lebih baik atau tidak.

Baca Juga:

Mercedes-AMG GT Black Series 2021, Banderolnya Mulai dari Rp4,6 Miliar

Tes Drive Mercedes-AMG E53 2021, Mobil Cepat dan Berkarakter

Lebih lanjut, ada sesuatu  yang menarik buat dianalisis pada menit ke-1:49 video ini.

Tampilan panel instrumen menunjukkan angka 9 di tengah—seperti pada beberapa momen lainnya. Bagian tersebut diyakini mengindikasikan gigi berapa yang sedang digunakan.

Ini agak aneh. Pasalnya, Mercedes-AMG Project One seharusnya menggunakan gearbox delapan kecepatan.

Mungkin karena pengiriman hypercar ini tidak dimulai hingga 2021, perusahaan asal Jerman itu sedang mengevaluasi apakah tenaga penggerak ekstra bisa menghasilkan kendaraan yang lebih baik.

Sebagai penyegar ingatan, Mercedes-AMG Project One merupakan upaya ambisius memindahkan powertrain mobil Formula 1 kepada street car.

Model ini memiliki mesin V6 1,6 liter turbocharged dengan bantuan hybrid, yang menghasilkan lebih dari 1.000 daya kuda (746 kilowatt), bahkan mungkin di atas 1.200 dk (895 kW).

Perusahaan berencana memproduksi 275 unit dengan harga masing-masing 2,75 juta dolar AS atau sekitar Rp38,9 miliar.