Saya pernah beberapa kali mengunjungi Petersen Automotive Museum di Los Angeles dan memang menyenangkan, tapi kunjungan kali ini sangat berbeda.

Sebab, museum ini sebenarnya sedang ditutup karena pandemi virus corona yang sedang berlangsung.

Meski demikian, tim humas museum ternyata bersedia mengulurkan tangan dan mengizinkan Motor1.com berjalan-jalan serta mengambil gambar di museum tersebut.

Berkat kemurahan hati mereka, saya pun dengan senang hati berangkat ke Museum Otomotif Petersen ini.

Selama di sana, saya benar-benar menikmati suasana sambil mengagumi berbagai macam supercar yang dipajang dalam museum tersebut.

Tidak terasa, saya berkelok-kelok di sekitar gedung besar itu selama berjam-jam.

Kemudian saya juga melihat seorang petugas kebersihan sedang membersihkan lantai dan dua penjaga keamanan di meja depan.

Meskipun museum ditutup untuk beberapa bulan ke depan, saya tidak menyangka ternyata masih ada cara untuk melihat yang ada di dalamnya.

Termasuk Pameran Supercar yang baru saja ditambahkan dalam agenda museum. Berikut ini link tur video yang luar biasa dari pameran ini.

Lihat jam tangan Anda dan buat catatan untuk mengunjungi museum saat museum dibuka kembali, karena ini benar-benar surga bagi pencinta mobil.

Mobil-mobil Favorit

Bayangkan sebuah ruangan raksasa dengan pesta yang sedang berlangsung, dan semua yang hadir adalah pahlawan otomotif masa kecil Anda.

Itulah cara terbaik mendeskripsikan pameran terbaru dari Museum Petersen bertajuk Supercars: A Century of Spectacle and Speed ini.

Pameran mobil ini memenuhi seluruh lantai tiga gedung museum dan menampilkan lusinan mobil paling terkenal dalam sejarah.

Mobil-mobil yang dipajang di sini pastinya merupakan barisan mobil yang Anda impikan untuk diisi dalam garasi Anda.

Masing-masing dalam kondisi hampir sempurna. Saya di sini bukan untuk mengatakan bahwa ini adalah mobil-mobil terbaik, tetapi mereka pasti favorit saya.

McLaren Formula 1 ini, tidak mengherankan, adalah mobil terakhir yang Anda lihat di pameran. Dalam banyak hal, F1 adalah ekspresi pemungkas dari sebuah supercar.

Cat metalik oranye terlihat lebih menyala di bawah pencahayaan museum yang sempurna, sangat sesuai dengan desainnya. Setiap detail begitu dramatis, begitu terarah.

Lalu kemudian, melihat Ford GT40 secara langsung selalu membuat saya kaget karena ukurannya yang kecil.

Anda melihatnya dan bertanya-tanya bagaimana seseorang berani menjalankan mobil ini di trek balap dengan kecepatan penuh.

Ford GT40 MK III 1967 berada di sudut paling kiri pameran, memamerkan bentuknya yang indah dan detail krom yang sempurna.

My Favorite Cars At The Petersen Museum

Memutuskan yang terbaik antara Porsche 959 dan RUF Yellowbird terlalu sulit, jadi saya tidak melakukannya.

Mahakarya klasik bermesin belakang ini adalah dua mobil dengan mesin kecepatan asal Jerman paling berpengaruh yang pernah ada.

Museum Petersen memarkir Porsche 959 dan RUF Yellowbird hanya beberapa inci satu sama lain.

Skema warna saus dan cat mustard membuat keduanya semakin menyenangkan untuk memilih perbedaan gaya.

AC Shelby Cobra 427 juga selalu menjadi salah satu mobil favorit saya sepanjang masa. Dari knalpot keluar samping yang terkenal hingga fender bulat yang cantik.

Mobil ini adalah perpaduan sempurna antara gaya Inggris dan Amerika. Melihat versi non-replika juga selalu menjadi suguhan istimewa, karena harganya terus naik.

Contoh yang ini bahkan memiliki tanda tangan Carrol Shelby, sang pendiri pabrik mobil ini, tepat pada dasbor-nya.

My Favorite Cars At The Petersen Museum
My Favorite Cars At The Petersen Museum
My Favorite Cars At The Petersen Museum

Mengenakan cat hitam dramatis dengan sidewall ban berwarna putih, Ferrari 212 Barchetta 1952 ini adalah mobil yang tidak banyak saya ketahui.

Menurut pihak museum, contoh mobil ini diberikan kepada Henry Ford II langsung dari Enzo Ferrari sendiri.

Ferrari modern biasanya sangat perfeksionis dengan desainnya, jadi melihat mobil berlencana kuda jingkrak dengan tampilan yang begitu sederhana sungguh istimewa.

Tapi, mobil ini memiliki keanggunan yang sesuai dengan mobil mana pun pada masanya dan telah mencapai kesempurnaan mutlak.

My Favorite Cars At The Petersen Museum

Sisa pameran dikemas dengan mobil bermesin yang lebih ikonik seperti Ferrari F40, Maserati MC12, Lamborghini Miura, dan BMW M1.

Lihat galeri foto lengkap untuk mengetahui bagaimana semua mobil ini ditata. Seperti yang Anda lihat, staf museum sangat brilian dengan detailnya.

Masing-masing mobil ini memiliki corak yang berbeda, membuat barisan yang jauh lebih spektakuler. Tidak ada goresan atau lecet yang bisa ditemukan.

My Favorite Cars At The Petersen Museum

Mobil James Hetfield

Secara teknis saya berada di museum ini untuk melihat-lihat pameran supercar.

Tapi karena tempat itu ditutup dan tidak ada batasan waktu, saya memutuskan untuk berjalan-jalan di sekitar dua lantai lainnya.

Bagian-bagian dari bangunan ini menyimpan koleksi lain yang sedang berlangsung.

Termasuk mobil-mobil manis dari personel grup band Metallica, James Hetfield, serta beberapa harta karun dari mobil balap, mobil listrik, dan mobil bekas film.

Melalui berbagai ruangan ini, saya memilih beberapa favorit yang menonjol. Buick Skylark 1953 miliki Hetfield ini memiliki cat tercantik yang pernah saya lihat, dengan gitar yang serasi.

My Favorite Cars At The Petersen Museum

Menyelesaikan tur, saya tersandung ke dalam ruangan remang-remang yang tampaknya tertutup.

Dengan pintu yang disangga terbuka hanya satu atau dua inci, saya memutuskan untuk masuk, dan ternyata tidak sia-sia.

Ruangan itu berisi berbagai macam mobil yang pernah digunakan beberapa film paling terkenal dalam sejarah yang fantastis.

Sebut saja di antaranya Batmobile, De Lorean dari film Back To The Future, dan mobil konsep Audi dari I Robot.

Hari Itu Akan Tiba

Museum Otomotif Petersen mungkin ditutup sementara, tetapi itu tidak akan terjadi selamanya.

Meski merasa istimewa seperti yang saya rasakan saat menyisir aula tanpa ada orang di sekitarnya, rasanya tetap ada yang mengganjal.

Sebab, gedung ini memang penuh dengan mobil-mobil istimewa yang pantas dilihat oleh banyak massa.

Percayalah, hari bebas pandemi itu akan datang, dan ketika itu terjadi, dunia otomotif akan selangkah lebih dekat ke keadaan normal.

Galeri: Mobil-mobil Favorit di Museum Petersen