Penghormatan sebuah negara terhadap para veteran perang bisa dilihat dari apa yang diberikan kepada mereka.

Prajurit yang telah mempertaruhkan nyawa demi martabat bangsa memang sangat layak dihormati dan lebih penting diperhatikan kehidupannya setelah perang.

Itulah yang dilakukan Uni Soviet untuk setiap veteran perang yang cacat setelah Perang Dunia II.

СМЗ

Kami masih menyebutnya Uni Soviet lantaran Republik Federasi Rusia baru berdiri pada 1991 setelah Uni Soviet pecah.

Jika seorang prajurit veteran cacat akibat perang yang diikutinya, pemerintah akan memberikan sebuah mobil khusus yang dapat dioperasikan tanpa kaki.

Bahkan, dalam beberapa kasus, bisa dijalankan hanya dengan satu tangan. Ini membuat para veteran cacat itu tetap bisa bepergian.

Disebut sepeda mobil (cyclecar) SMZ. Sebuah kendaraan yang menimbulkan perasaan campur aduk pada era 1950-an, 1960-an, dan 1970-an.

СМЗ
СМЗ

Kendaraan ini bisa didapati di hampir tiap rumah warga Uni Soviet. Kendaraan itu diejek tapi pemiliknya dihormati.

Bagaimana pun juga, para veteran yang kehilangan anggota tubuhnya ini adalah prajurit yang bertempur langsung melawan Nazi Jerman di perang dunia kedua.

Cyclecar itu adalah tanda bahwa mereka tidak dilupakan. Ini jadi solusi transportasi yang murah dan mudah bagi para veteran cacat itu.

Menurut statistik resmi, setelah Perang Dunia II jumlah mereka lebih dari dua juta di Uni Soviet.

СМЗ
СМЗ

Kendaraan ini kali pertama dicoba di Pabrik Motor Kiev di Ukraina pada akhir era 1940-an dan awal 1950-an.

Komponen, rakitan, dan bahkan kerangka prototipe awal ini dikirim dari pabrikan sepeda motor Jerman yang kalah, Wanderer, untuk membuat mobil roda tiga.

Upaya pertama ini masih primitif karena tanpa atap dan pintu. Mesinnya pun hanya 2,3 daya kuda.

Untuk upaya kedua mereka, Soviet memutuskan untuk memindahkan produksi ke pabrik di Serpukhov sekitar 160 kilometer dari Moskow.

Pabrik ini, bernama Serpukhov Motor Works yang lalu memberi nama pada mobil-mobil ini: Cyclecars SMZ.

Mobil SMZ untuk Veteran Perang yang Cacat

Ini agak aneh karena pabrik ini biasanya hanya memproduksi sendok makan. Tapi, di pabrik itu pula terdapat pusat desain Biro Rekayasa Sepeda Motor.

Para perkembangannya berubah menjadi  lembaga penelitian dan pengembangan sepeda motor bernama VNII Motoprom.

Pada pabrik inilah model S-1L bermesin tiga roda belakang dibuat pada 1952 hingga 1958 di atas rangka tubular yang dibungkus dengan lembaran logam.

Mesin S-1L hanya menghasilkan 4,15 daya kuda, sedangkan transmisinya adalah girboks sekuensial tiga percepatan, seperti halnya motor.

Mobil ini dirancang untuk orang-orang yang kehilangan anggota tubuh terutama kaki sehingga menonjolkan setang sepeda motor dan bukan setir.

Pengemudi mengendalikan throttle dengan memutar grip stang ke kanan dan kopling dengan grip di kiri.

Sementara itu, pengereman digerakkan melalui tuas yang dipasang di lantai. Meskipun tidak memiliki atap atau pintu logam, SL-1 memiliki berat lebih dari 300 kilogram.

Ini terlalu berat untuk mesin mungilnya. Ia dilaporkan berjuang untuk mencapai kecepatan 30 km/jam dan tidak dapat mendaki bukit yang curam.

Mobil SMZ untuk Veteran Perang yang Cacat

SMZ juga membuat versi yang bisa dioperasikan hanya dengan satu tangan. Pada mobil ini, pengemudian dilakukan melalui sesuatu yang menyerupai joystick.

Dipasang di sisi kiri atau kanan kabin. Tergantung tangan mana yang selamat dari perang, di situlah joystick dipasang.

Pada sekitar tahun 1956, SMZ meningkatkan mesin cyclecar menjadi 7,3 daya kuda. Sebuah peningkatan kecil namun tetap disambut baik.

Begitu banyak S-1L dipesan oleh pemerintah Uni Soviet sehingga dua tahun kemudian atau pada 1958, produksi dimulai dengan model roda empat pertama: SMZ S-3A.

Sejak 1962, peredam kejut teleskopik dipasang, kaca di pintu, dan motor 8 daya kuda, dengan kecepatan maksimum 60 km / jam.

Berdasarkan SMZ-S-3A, modifikasi SMZ-S-3B dibuat untuk pengemudi dengan satu kaki dan satu lengan.

Mobil-mobil ini dibagikan langsung oleh pemerintah Uni Soviet kepada para veteran perang yang cacat.

Tak hanya itu, biaya perawatan dan subsidi bahan bakarnya pun diberikan. Termasuk periode penggantian kendaraan pada jangka waktu tertentu.

Galeri: Mobil SMZ untuk Veteran Perang yang Cacat