Ini memang balapan trek lurus atau drag race. Tapi sesungguhnya, ini bukan balapan. Ini pemandangan indah saat Porche 911 Turbo tujuh generasi berkumpul di lokasi yang sama.
Jika pada akhirnya, ketujuh mobil itu berlari adu kencang di lintasan lurus itu, tentunya tak ada yang kalah di lomba ini.
Porsche 930 Turbo keluaran 1975 secara teknis finis terakhir tapi saat Anda mengendarai sebuah mobil dengan sirip paus 911 orisinal, Anda akan selalu merasa jadi pemenang.
Galeri: Porsche 911 Turbo Coupe 2021
Okelah, pemenang ditentukan oleh siapa yang finis duluan. Tapi, bisa saja Anda sengaja tak ingin finis duluan lantaran masih betah di dalam kokpit Porsche 911 Turbo.
Tak masalah tahun berapa lalu hidupkan pendingin udara dan nikmati tarikan mobil sport legendaris Jerman ini.
Adapun mobil utama di balapan itu, tentu saja Porsche 911 Turbo terbaru dari seri 992 yang menjalani debutnya pada Juli 2020, jauh setelah debut Porsche 911 Turbo S 1975.
Ada sedikit perbedaan tenaga di antara dua mobil itu. Seri 992 terbaru punya 572 daya kuda dan berpenggerak empat roda.
Sementara, kakaknya hanya 256 daya kuda. Meski mesinnya 3,0 liter, roda yang bergerak hanya di belakang.
Namun, powertrain all-wheel-drive belum lagi mesin berpendingin air yang lebih besar makin menambah penalti bobot hampir 450 kilogram pada Seri 992.
Meski Porsche 911 Turbo bukan mobil besar, tampilannya seperti mobil keluarga ukuran penuh saat berdampingan dnegan Porsche 930 yang lama.
Dengan demikian, Porsche 911 Turbo yang paling tidak bertenaga masih turun lintasan dengan penuh semangat.
Tak peduli hanya memiliki setengah tenaga dan pada akhir perjalanan, tetap tidak jauh tertinggal di belakang.
Melihat melewati tragedi yang disebabkan oleh pandemi virus corona, tahun ini Porsche 911 jadi tetap turun ke jalan pada 2020.
Pada akhirnya, balapan itu dimenangkan oleh Olaf Manthey, pembalap pertama yang menjuarai Piala Carrera. Mobil termuda dikendarai pengemudi tertua.
Kemenangan Olaf Manthey membuat Mark Webber, eks pembalap Formula 1 (F1) jadi sewot tapi mereka tetap senang.
Satu lagi mantan pembalap F1 yang ikut berpartisipasi di lomba keluarga itu adalah Neel Jani. Sementara, pengendara lainnya juga merupakan pembalap profesional.
Sumber: Porsche via YouTube