Porsche 911 generasi 996 memperkenalkan banyak hal saat kemunculannya. Mulai dari pendingin air, tenaga lebih besar, gaya baru, dan sederet fitur lainnya.

Tapi, pada pertengahan 1990an, produsen mobil asal Jerman itu memutuskan untuk memproduksi model one-off Carrera 996 antipeluru atas permintaan khusus seorang pelanggan.

Kanal YouTube, That Nine Eleven Guy, tertarik dan kemudian membuat profil kendaraan tersebut dalam video terbaru mereka.

Kisahnya dimulai dari kawasan Stuttgart, di mana Mercedes-Benz sedang membangun mobil antipeluru untuk para diplomat dan bangsawan.

Merasa ketinggalan, Porsche lantas diam-diam juga ikut membuat model dengan spesifikasi serupa, melalui Carrera 911.

Tak ada yang tahu siapa yang memesan mobil khusus tersebut. Tapi, rumor mengatakan bahwa dia adalah seorang petinggi Porsche yang ketakutan dikejar-kejar gerombolan pelanggan yang marah.

Pelanggan yang mencari mobil macam itu tentu tak ingin mencolok dan mencuri perhatian. Alih-alih desain supermewah untuk melengkapi teknologinya, mereka ingin tampilan sederhana.

Jadi Porsche membuat model tersebut dengan prinsip "hidden in plain sight", yang menyembunyikan segala atribut nyelenehnya. Dan, memang, dari luar mobil ini terlihat seperti 911 lainnya.

Ada banyak modifikasi yang dilakukan Porsche. Paling jelas adalah kaca setebal 20 milimeter (0,78 inci) yang mengelilingi kabin. Kaca belakang bahkan masih mempertahankan elemen pemanasnya.

Jika sebagian besar produsen mobil bakal memilih bodi dari baja, Porsche justru berpaling kepada Dyneema. Bahan ini memiliki bobot yang sama dengan baja, tapi 15 kali lebih kuat.

Tentu saja brand asal Jerman ini melakukan serangkaian uji quality control terlebih dahulu buat mobil tersebut. Dan, dia diklaim berhasil menahan tembakan pistol 9mm dan revolver kaliber .44.

Namun, perlindungan ekstra juga berarti bahwa kendaraan ini menambah bobotnya sekitar 6.613 pon (hampir tiga ton), jadi bakal sulit menyebutnya sebagai speedster.

Pada saat 996 antipeluru ini dirakit, Porsche belum merilis versi turbonya.

Tapi bagaimanapun, mobil ini tetap jadi bagian penting dari sejarah panjang Porsche, meskipun tak terlalu familiar di benak publik.