BMW R 1250 GS
Ini dia, motor yang paling tepat untuk biker jangkung. BMW R 1250 GS adalah motor petualangan yang besar dan berat klasik.
Memang, ada beberapa pilihan untuk motor petualangan yang sama besarnya atau yang tak sebesar ini. Tapi, kami memilih BMW R 1250 GS karena beberapa alasan.
Tinggi jok bisa diatur antara 87 hingga 91 sentimeter.
Meski begitu, motor ini luar biasa nyaman. Kami pernah mengujinya dengan melakukan perjalanan lima jam di Eropa tahun lalu dan dilalui dengan sangat menyenangkan.
Ditambah dengan fakta bahwa Anda dapat dengan mudah berdiri di atas pasak kaki untuk meregangkan kaki.
Jok enduro yang tersedia yang memberi Anda banyak ruang untuk menggeser bokong ke depan dan ke belakang, menggeser berat badan, dan sedikit mengubah sudut tubuh.
Begitu pula dengan siku dan lutut yang akan merasakan banyak opsi bagi biker berpostur jangkung. Segalanya terasa begitu ideal.
Ducati XDiavel
Mungkin kita akan terkejut melihat Ducati XDiavel masuk daftar ini. Namun, saat melihat wujudnya, pandangan itu akan berubah.
Ya, posisi berkendara Ducati XDiavel inilah yang terlihat jelas sangat cocok untuk mereka yang berpostur jangkung.
Tinggi jok terbilang standar, yaitu 75 sentimeter tapi posisi sadelnya agak ke belakang. Posisi setang yang jadi pembeda.
Berada jauh di depan sehingga pengendara harus agak tengkurap agak bisa menjangkaunya. Secara ergonomis, pengendara yang tidak terlalu jangkung akan sulit.
Sebaliknya, pengendara jangkung akan nyaman. Posisi kaki tidak terlalu menekuk dan lengan yang panjang bisa menjangkau setang dengan pas.
Harley-Davidson Breakout
Ini motor dengan pelana yang rendah tapi jarak sumbu roda yang panjang. Seperti halnya Ducati XDiavel, Harley-Davidson Breakout menyediakan ruang horizontal, bukan vertikal.
Jangan tertipu oleh tinggi jok yang hanya 65 sentimeter. Dengan jarak sumbu roda 170 sentimeter, Harley-Davidson Breakout adalah salah satu motor terpanjang.
Memang mirip dengan Ducati dengan sadel diposisikan di belakang blok mesin dan pijakan kaki di bagian depan.
Posisi berkendara memungkinkan pengendara untuk meregangkan kaki dan lengan ke depan tanpa bentrok antara lutut dan siku.
Honda CRF250L
Kami bisa saja langsung memasukkan Honda Africa Twin di daftar ini tapi kami ingin menampilkan motor lain yang juga harus ada di sini.
Dalam jajaran dual-sport Honda yang mencakup CRF250L, CRF450L, dan XR650L sama-sama bisa masuk daftar ini pula.
Namun, kami memilih Honda CRF250L daripada dua model yang lebih besar karena alasan tertentu.
Pertama-tama, dengan sadel yang menjulang setinggi 87 sentimeter. Jangan tertipu oleh angka 250 karena motor ini tak sekecil yang dibayangkan.
Honda CRF450L dan Honda XR650L memang lebih tinggi, yaitu 94 sentimeter, namun jarak ke pasak kaki hampir sama pada ketiga model, kira-kira 63 sentimeter.
KTM 1290 Super Duke R
Motor sport bisa menjadi sedikit rumit untuk biker jangkung karena mereka biasanya menempatkan posisi berkendara yang sangat rapat.
Untungnya, ada beberapa pilihan bagi biker jangkung yang tak terlalu suka dengan motor petualangan dan motor penjelajah. KTM 1290 Super Duke R salah satunya.
Terlepas dari penampilannya yang sporty, pelana pada Super Duke relatif tinggi, yaitu 83 sentimeter. Tapi, ini terasa pas meski agak tinggi untuk ukuran motor sport dan nakedbike.
Meski begitu, sasis menyisakan lebih banyak ruang untuk kaki. Geometri seimbang sehingga biker jangkung bisa nyaman di atas motor ini.
Posisi berkendara yang lebih lurus juga menyisakan lebih banyak ruang untuk meregangkan lengan sementara setang lebar mengimbangi siku dan lutut.
Sehingga, dua bagian itu tidak bersentuhan jika kaki Anda cukup panjang untuk membutuhkan ruang tambahan.
Faktanya, KTM 1290 Super Duke memang sangat disarankan untuk biker jangkung oleh banyak forum motor di Eropa.
Kawasaki Vulcan S 650
Kami yakin Anda tidak mengharapkan motor penjelajah ukuran Kawasaki masuk daftar ini. Tapi, di motor ini telah memiliki pakem Ergo Fit Kawasaki.
Diperkenalkan pada 2015, sistem kustomisasi ergonomis ini memungkinkan pengendara dengan segala bentuk dan ukuran menemukan sadel, pasak kaki, dan konfigurasi setang.
Semuanya serbaideal untuk mencapai posisi berkendara yang optimal. Pengaturan Rider 1 hingga 3 mengubah jangkauan dari dikurangi, jadi normal, dan jadi diperpanjang.
Sehingga, bisa sampai 18 konfigurasi, termasuk beberapa kombinasi yang disesuaikan untuk pengendara berpostur 186 sentimeter atau bahkan lebih.
Dikombinasikan dengan fakta bahwa posisi berkendara sedikit membungkuk, Kawasaki Vulcan S 650 ini layak masuk daftar ini.
Yamaha Tracer 900 GT
Jika Anda suka bepergian, Yamaha Tracer 900 GT adalah pilihan yang tepat untuk dipertimbangkan bagi biker jangkung.
Motornya sudah tinggi dengan pelana pada ketinggian standar 185 sentimeter. Pelana dapat diangkat hingga 86,6 sentimeter.
Posisi berkendara yang lurus menyisakan banyak ruang bagi lengan dan kaki untuk melakukan tugasnya sendiri-sendiri tanpa menghalangi satu sama lain.
Yamaha Tracer 900 GT dikenal luas sebagai motor yang serbabisa dan menggunakan mesin tiga silinder inline 847 cc yang merupakan mesin yang hebat.
Pakaikan kaca depan turing yang lebih tinggi, sepasang tas pelana, dan Anda siap untuk petualangan besar berikutnya.