Berapa banyak merek mobil yang kita ketahui. Pasti banyak sekali. Cobalah buka situs kami ini lalu klik menu dan Anda akan melihat submenu Merek.

Silakan buka itu dan terpampanglah deretan merek-merek mobil dari seluruh dunia. Memang, ada pula merek motor tapi sebagian besar merek mobil.

Masing-masing merek memiliki model dan jumlahnya pun banyak. Sebut saja mulai city car, sedan, SUV, dan van. Itu baru yang paling umum.

Model pun berkembang lagi ada crossover dan berbagai jenis lainnya. Belum berhenti sampai di situ.

Masing-masing model memiliki submodel atau varian. Ini menunjukkan kelas dan fitur yang terdapat di mobil tersebut. Bisa juga untuk membedakan jenis mesinnya.

Bisa dibayangkan betapa banyaknya mobil di seluruh dunia. Baik merek, model, dan submodel atau variannya.

Masing-masing dari mobil-mobil itu tentu memiliki nama atau kode yang diberikan oleh pabrikan. Apakah kita bisa menghapalnya.

Terkadang iya bagi seorang petrolhead. Kami pun dituntut harus hapal juga agar tak salah memberikan keterangan.

 

Meski demikian, tak sedikit pula yang tak hapal. Lalu, sebuah lembaga riset otomotif asal Inggris bernama Vanarama melakukan studi mengenai hal ini.

Vanarama mengukur seberapa hapal orang terhadap nama mobil atau nomenklatur kode angka dari mobil-mobil yang ada.

Eksperimen sosial ini pun dilakukan di Inggris dengan memberikan kuesioner terhadap 500 responden.

Dalam responden itu ditampilkan gambar 253 mobil dari 45 merek mobil paling populer di dunia. Bisa dibayangkan betapa banyaknya itu.

Sebelum menjadi sangat spesifik dengan nama dan nomenklatur, pertanyaan pertama melibatkan mobil mana yang paling dikenali jika mereka melewatinya.

Dengan demikian, munculah tiga kendaraan paling mencolok dari tiga subkategori, yaitu city car, mobil keluarga, dan SUV.  Termasuk Ford Fiesta, Volkswagen Golf, dan Volvo XC90.

Menariknya, ada dua kondisi yang berbeda pada satu merek. Sebut saja di Ferrari di mana model macam Enzo LaFerrari, dan California terbukti jauh lebih mudah dikenali.

Sedangkan model yang memakai nomenklatur angka agak sulit dihapal atau bahkan tak hapal sama sekali. Misalnya, Ferrari 812, 488, dan F8.

Kesimpulan ini kian diperkuat dari pendalaman yang dilakukan Vanarama yang menyebutkan mobil yang memakai nama lebih mudah diingat.

Contohnya untuk merek SEAT yang notabene buatan Spanyol. Pabrikan SEAT menamai mobilnya dengan nama-nama lokasi di Spanyol, misalnya Ibiza, Alhambra, dan lain-lain.

Lalu, ada pula yang paling beda. Bukan nama dan bukan nomenklatur angka melainkan penamaan yang agak berbeda.

Silakan lihat deretan produk Tesla. Ada Model S, Model 3, Model X, dan Model Y. Jika digabung jadi S3XY.

Tampaknya, survei di Inggris ini juga menggambarkan konsumen di Indonesia yang malah cenderung memberikan nama yang berbeda.

Nama yang tak pernah direncanakan oleh pabrikan. Sebut saja Merci Batman, Taft Kebo, VW Kodok, Daihatsu Truntung, dan lain-lain.