Selalu tidak menyenangkan melihat sebuah mobil dibawa ke tempat rongsokan. Ini dalam konteks rongsokan atau junk yard di manca negara.
Pada lokasi itu, mobil yang datang akan dihancurkan terlebih dahulu sampai rusak total hingga tak ada bentuknya.
Jika di Indonesia, tempat macam itu disebut kampakan tapi mobil didiamkan saja lalu diambil komponennya yang masih bagus untuk dijual murah.
Pada artikel ini akan tergambar adegan kejam. Sebuah Ferrari 458 Spider warna putih mulus nan sehat harus dibawa ke junk yard untuk dihancurkan.
Catatan, Ferrari 458 Spider warna putih ini termasuk mobil langka atau populasinya tak sebanyak sportcar lain.
Sayangnya, Ferrari 458 Spider warna putih ini telah memenuhi semua kriteria untuk segera dihancurkan.
Baca juga:
Ini terjadi di Inggris dan video jadi milik Daily Mail. Kejadian ini berawal dari penangkapan pengemudi Ferrari 458 Spider lalu mobil itu pun disita.
Pihak kepolisian meyakini bahwa mobil itu adalah barang curian. Mungkin juga lantaran si pengemudi tak bisa memperlihatkan dokumen kepemilikan sah Ferrari 458 Spider itu.
Lalu, polisi pun meminta kepada hakim untuk mendapatkan izin penghancuran mobil keren nan malang itu.
Namun, pemiliknya tak begitu saja menerima perlakukan polisi. Dia selalu mengklaim mendapatkan Ferrari 458 Spider itu secara legal melalui lelang.
Polisi bergeming dan bersikukuh meyakini bahwa Ferrari 458 Spider itu adalah mobil curian. Apalagi, setelah dikonfirmasi ke pihak Ferrari, mobil tersebut tidak diasuransikan.
Ini yang membuat polisi tak habis pikir, bagaimana mungkin mobil semewah ini tak ada asuransinya kecuali Ferrari 458 Spider ini adalah barang bermasalah.
Kendati demikian, kami memang bukan pakar hukum tapi rasanya cukup aneh melihat polisi menghancurkan mobil hanya karena tidak diasuransikan.
Argumen yang tidak membebani timbangan. Karena selain kecurigaan pencurian ini, pihak Ferrari tidak diasuransikan.
Sejujurnya, cukup sulit untuk melihat Ferrari 458 Spider itu mengakhiri hidupnya dengan cara yang sangat mengenaskan seperti itu.
Namun, hukum tetap diberlakukan dan pemilik mobil tersebut tetap menegaskan bahwa mobil itu bukan curian.
Polisi juga menambahkan bahwa mobil itu tidak dalam kondisi yang baik pula. Ini alasan yang makin aneh.