Setelah bertahun-tahun penjualan mobil terus meningkat, kini hampir setiap produsen mobil di seluruh dunia mengalami penurunan penjualan pada tahun 2020.
Pandemi Covid-19 memainkan peran utama dalam kaitannya dengan keterpurukan ini, tidak terkecuali merek Buick.
Mobil yang juga merupakan salah satu divisi General Motors (GM) ini mengalami penurunan pejualan dari tahun ke tahun sebesar 21,4 persen.
Namun, ada sedikit perbedaan. Buick saat ini memimpin merek GM lainnya, bahkan semua merek otomotif lainnya, dalam hal daya tarik feminin di Amerika Serikat.
Ya, berdasarkan laporan terbaru dari The Detroit Free Press, tercatat sebanyak 56,1 persen pembeli kendaraan yang memilih Buick berjenis kelamin wanita.
Menurut keterangan dari firma statistik IHS Markit kepada The Detroit Free Press, laporan tersebut berfokus pada pembeli wanita dan merek otomotif di Amerika Serikat.
Datanya berasal dari registrasi kendaraan baru dan bekas, dan dari perspektif itu, jelas Buick memiliki keunggulan tersendiri.
Dalam data itu, Mitsubishi berada pada posisi kedua dengan perolehan 54 persen pembeli wanita, diikuti Mini dengan 53 persen.
Lalu, Nissan dan Hyundai mengikat 52 persen untuk melengkapi lima besar, meskipun secara teknis Kia juga menjadi bagian dari grup lima besar tersebut dengan 52 persen juga.
Galeri: Buick Encore GX 2020
Apa rahasia Buick bisa memikat kaum Hawa? Menurut laporan tersebut, merek asal Amerika Serikat ini memiliki kampanye pemasaran yang berfokus pada wanita. Kampanye ini telah aktif selama beberapa tahun.
Hal lain yang menjadi resep sukses Buick adalah, keterlibatan wanita yang signifikan dalam proses desainnya.
Wanita itu adalah Sandya Jackson, insinyur desain GM yang kini menjabat sebagai desainer utama untuk panel instrumen pada Buick Envision 2021.
Selain itu, Sandya juga merupakan sosok yang berjasa di balik pemasangan armrest dual-lid pada konsol tengah mobil.
Bahkan, armrest seperti ini tidak hanya ditemukan pada Buick. Melainkan juga kendaraan produk GM lainnya.
Laporan tersebut mengidentifikasi studi Kelley Blue Book yang menunjukkan bahwa wanita menyukai fungsionalitas seperti itu dalam kendaraan.
Juga keamanan, kenyamanan, keandalan, dan keterjangkauan. Sedangkan di sisi lain, pria lebih tertarik pada gaya eksterior, teknologi, dan kekasaran.
"Sudah terlalu lama para pembuat mobil memandang posisi wanita sebagai ketergantungan pada pria dan itu tidak benar pada tahun 2020 dan seterusnya," kata Chief Diversity Officer IHS Marc Bland, menurut The Detroit Free Press.
Sentuhan wanita pada Buick sebenarnya tidak lazim di antara merek lain di bawah payung GM. Namun ternyata, GM bisa berbangga dan menuai hasil positif dari pemikiran Sandya Jackson saat ini.
Untuk kalangan grup GM, laporan tersebut mencantumkan Cadillac padai posisi kedua di bawah Buick dengan 43,9 persen, yang menurut Bland masih di atas rata-rata industri sebesar 43 persen.
Chevrolet gagal mencapai angka 36 persen, sedangkan GMC hanya menguasai 29 persen pangsa pembeli wanita.
Motor1.com sudah mencoba menghubungi pihak IHS Markit untuk mengetahui lebih dalam kesamaan di antara pembuat mobil teratas yang disukai oleh pembeli wanita.
Tetapi balasan belum juga diterima pada saat artikel ini diterbitkan. Kami akan memberikan pembaruan jika informasi baru tersedia.
Sumber: IHS Markit, The Detroit Free Press (Subscription Required) via GM Authority