Kalau Anda pernah membaca tulisan 12 Perusahaan Otomotif yang Memulai Kariernya Bukan dari Otomotif, maka akan Anda temukan nama Geely.

Geely merupakan pabrikan otomotif asal Cina yang sukses mengembangkan sayap bisnisnya.

Bahkan kini Geely Holding Group berhasil mengakuisisi pabrikan otomotif kelas dunia seperti Volvo Cars.

Selain Volvo juga terdapat pabrikan Lynk & Co, Polestar, Geometri, Proton, Lotus, dan beberapa perusahaan lainnya.

Namun tahukah Anda siapa orang yang berperan besar dalam membuat Geely hingga besar seperti sekarang ini?

Dia adalah Eric Li, nama yang tidak terlalu terkenal di lingkungan media global, tetapi sangat terkenal di Cina, di mana dia lebih dikenal sebagai Li Shufu.

Eric lahir di Distrik Lu Qiao di Taizhou, Cina bagian timur pada saat negara itu sedang mengalami perubahan besar.

Lu Qiao pada saat itu adalah sebuah desa nelayan kecil yang letak geografisnya diapit laut dan pegunungan.

Untuk bisa mengakses desa itu, hanya ada dua pilihan: melintasi pegunungan atau menyeberangi lautan.

Sebuah pilihan yang cukup berat pada masa itu karena kedua perjalanan itu akan makan waktu cukup lama.

Usai menyelesaikan pendidikannya, Eric Li meminjam 120 yuan (sekitar Rp265.320, jumlah yang cukup besar pada saat itu) dari ayahnya untuk membeli kamera.

Dengan menunggangi sepedanya, Eric pergi dari desa ke desa untuk menjadi fotografer keliling. Sebuah pekerjaan yang unik pada masa itu.

Apalagi mengingat kondisi desa Li Qiao yang jauh dari kota besar. Eric menekuni pekerjaan sebagai fotografer keliling dan banyak memotret orang-orang desa.

Setelah jadi dalam bentuk foto, dia menawarkannya kepada orang-orang yang di fotonya. Satu hal yang selalu dipegang Eric dalam menjual fotonya, yaitu "Tidak suka fotomu, tidak perlu membayar!"

Tetapi memotret saja tidak cukup. Eric kemudian mencoba untuk memproses cuci cetak fotonya sendiri ketimbang membawanya ke kota karena akan makan waktu dan biaya tambahan.

Eric memutuskan untuk mengembangkan foto di studionya sendiri. Namun pada saat ini, cairan kimia untuk cuci cetak foto harganya cukup mahal.

Namun Eric tidak kehabisan akal. Dia mengembangkannya sendiri dengan membongkar barang elektronik bekas dan menggunakan bahan kimia limbah.

Dari kegiatan studionya inilah kecintaanya pada industri mulai meningkat. Ketika pasar konsumen Cina mulai terbuka, Eric mulai membuat suku cadang listrik untuk lemari es dan AC.

Ketika bisnisnya berkembang pesat, dia mulai memproduksi lemari es mereknya sendiri.

Pada tahun 1986 Eric membentuk JiLi Holding Group untuk membawa aktivitas bisnisnya di bawah satu entitas. Perusahaan tersebut kemudian berganti nama menjadi Geely.

Pada awal 1980-an, moda transportasi utama di Cina adalah sepeda. Banyak pabrikan motor rumahan yang membuat sepeda motor dan dijual.

Melihat peluang ini, Eric kemudian mendirikan fasilitas untuk membuat skuter.

Eric memilih membuat skuter dengan pertimbangan untuk menyasar pembeli wanita, serta untuk bisa membawa banyak barang di area datar di antara kaki pengendara.

Bisnis sepeda motor terbukti menjadi investasi yang bijak. Skuter produksi Eric banyak disukai orang dan bertransisi menjadi merek yang populer. Eric kemudian berambisi untuk memproduksi mobil.

Namun, membuat mobil bukan perkara mudah. Pada awalnya, Eric tidak dapat memperoleh izin produksi dari pemerintah lokal dan nasional.

Pada masa itu, perusahaan swasta yang memproduksi mobil dianggap sebagai tindakan ilegal.

Namun, Eric bersikeras dan memiliki komitmen yang kuat. Eric terus melakukan penelitian dan pengembangan untuk membuat mobil.

Gelombang pertama mobil diproduksi pada tahun 1997 dan segera dimusnahkan karena tidak memenuhi persyaratan kendali mutu.

Gelombang kedua sukses dan kendaraan Geely pertama memperoleh persetujuan resmi dari pemerintah Cina pada tahun 2003. Kebetulan pada tahun itu Cina masuk ke Organisasi Perdagangan Dunia.

Pada tahun pertama, mereka hanya menjual di bawah 10.000 unit, dengan fokus pada kendaraan berbiaya rendah yang akan membantu transisi Cina dari negara roda dua ke negara roda empat.

Seiring perjalanan waktu, Eric dan merek Geely-nya terus berinovasi dan melakukan banyak riset dan pengembangan.

Kerja keras dan komitmen yang kuat dari Eric akhirnya membawa Geely sebagai produsen mobil yang diperhitungkan secara internasional.

Perlahan, Geely mengakuisisi perusahan-perusahaan otomotif yang sudah lebih dulu eksis.

Geely kemudian mengembangkan etos kerja yang menggabungkan gaya bekerja Cina dengan pabrikan yang diakuisisinya hingga menimbulkan sinergi yang luar biasa.

Hasilnya, pada tahun 2020, Geely Holding Group menjual lebih dari 2,1 juta kendaraan secara global di delapan merek anak perusahaan yang berbeda.

Kini, Eric tetap menjadi bagian penting dari tim global.

Dirinya aktif memberikan pemikiran dan umpan baliknya tentang produk baru, desain baru, dan selalu bersemangat untuk mengeksplorasi ide dan teknologi bisnis baru.

Yang akan meningkatkan pengalaman otomotif saat Geely bertransisi menjadi pemimpin di bidang mobilitas listrik.