Ban Pertama Bridgestone, 1930
Ban Bridgestone pertama diproduksi melalui proses coba-coba oleh Divisi Ban Nihon-Tabi, yang merupakan pendahulu Bridgestone. Setelah pengembangan ban ini, pendiri Shojiro Ishibashi mengungkapkan kegembiraannya atas pencapaian ini dengan memuji kerja keras tim yang telah membawa kesuksesan saat mereka dengan rajin mengasah teknologi dan memperdalam pengetahuan teknologi mereka untuk mengatasi tantangan yang dihadapi di bidang yang benar-benar baru.
Bridgestone Resmi Berdiri, 1931
Bridgestone Tire Co., Ltd., didirikan di Kota Kurume, Prefektur Fukuoka, Jepang. Pendiri Shojiro Ishibashi dengan cepat merangkul visi untuk ekspansi ke luar negeri. Visi ini mendorongnya untuk menggunakan versi terjemahan dari namanya, "Ishibashi" atau "Jembatan Batu" jika diterjemahkan secara harfiah, sebagai nama perusahaan. Dia membalik urutan “batu” dan “jembatan” menjadi “Bridgestone” karena dia merasa itu terdengar lebih baik.
Pabrik Bridgestone Pertama, 1934
Bridgestone membangun pabrik produksi ban khusus pertamanya di lokasi seluas 36.000 m2 di Kurume, Jepang. Dengan pabrik ini, Bridgestone memulai produksi penuh ban mobil penumpang untuk pasar domestik dan mulai mengekspor produknya ke luar negeri.
Bridgestone Produksi Bola Golf, 1935
Shojiro Ishibashi yakin bahwa golf akan menjadi bentuk rekreasi di Jepang, jadi dia mengirim insinyur muda ke Inggris pada tahun 1932. Di sana, mereka mempelajari teknologi pembuatan bola golf yang kemudian digunakan untuk memulai produksi bola golf dalam negeri. Golf juga merupakan hobi Ishibashi.
Bridgestone Produksi Sepeda, 1946
Bridgestone mulai memproduksi sepeda pada tahun 1946. Bahkan sekarang, Bridgestone memproduksi dan menjual berbagai produk yang cocok untuk berbagai kalangan mulai dari dewasa hingga anak-anak.
Bridgestone Buka Pabrik di Singapura, 1965
Pabrik Singapura menjadi basis produksi untuk melayani Singapura dan Federasi Malaya (sekarang Malaysia), yang merupakan pasar penting untuk ekspor Bridgestone pada saat itu. Pengalaman dan sumber daya manusia yang terkumpul selama pembangunan pabrik di luar negeri ini akan menjadi aset penting yang menopang globalisasi bisnis Bridgestone di masa mendatang.
Bridgestone Menerima Deming Prize, 1968
Bridgestone memulai aktivitas kontrol kualitas total dalam skala penuh dari tahun 1964 dan meraih Deming Prize yang bergengsi untuk keunggulan dalam manajemen kualitas pada tahun 1968.
Bridgestone Motto,1968
Pendiri Shojiro Ishibashi percaya bahwa bisnis yang berkontribusi pada masyarakat dan negaranya akan menguntungkan. Keyakinan ini membentuk motto Bridgestone: "Melayani Masyarakat dengan Kualitas Unggul", yang dihadirkan pada tahun 1968. Misi ini terus hidup dalam DNA Bridgestone.
Bridgestone Luncurkan Potenza, 1979
Dengan peluncuran ban Potenza RE47 berperforma tinggi, Bridgestone menghadirkan ban dengan struktur dan performa yang mirip dengan ban balap, meskipun dirancang untuk digunakan di jalan standar.
Peluncuran ini menandai lahirnya merek ban sport Potenza Bridgestone, yang mempertahankan basis pelanggan yang kuat karena terus berkembang hingga saat ini.
Logo Baru Bridgestone, 1984
Sehubungan dengan perubahan nama perusahaan dari Bridgestone Tire Co., Ltd., menjadi Bridgestone Corporation, logo perusahaan baru diadopsi yang terdiri dari "panah naik" yang melambangkan ambisi Bridgestone yang tidak pernah berakhir dan "segitiga panas" yang mewakili semangat perusahaan.
Bridgestone Produksi Isolator Seismik, 1984
Isolator seismik/gempa dipasang di bagian bawah fondasi bangunan dan mengurangi potensi kerusakan yang disebabkan oleh gempa bumi. Bridgestone melakukan penelitian dan pengembangan lanjutan pada isolator seismik mulai tahun 1981, dan mulai memasoknya pada tahun 1984.
Saat ini, isolator seismik Bridgestone banyak digunakan pada bangunan dan gedung-gedung bertingkat di banyak negara.
Bridgestone Merger dengan Firestone, 1988
Bridgestone bergabung dengan Firestone Tire & Rubber Company, produsen ban AS terbesar kedua saat itu. Penggabungan ini menjadikan Bridgestone salah satu pabrikan Top 3 di pasar ban global.
Bridgestone Jadi Pemasok Ban F1, 1997
Pada tahun 1997, Bridgestone berpartisipasi sebagai pemasok ban dalam seri balap Formula 1. Pada tahun 1998, juara seri pertama yang dipasok oleh Bridgestone diraih oleh tim McLaren. Bridgestone terus memasok ban untuk balapan Formula 1 hingga 2010.
Pendiri Bridgestone di Hall of Fame Amerika, 2006
Shojiro Ishibashi adalah orang Jepang keenam yang masuk ke dalam Hall of Fame Otomotif AS, yang mengakui individu-individu yang telah memberikan kontribusi besar bagi perkembangan industri otomotif global.
Bridgestone Dukung World Solar Challenge, 2013
Bridgestone menjadi sponsor World Solar Challenge yang digelar di Australia. Ini merupakan perlombaan mobil tenaga surya terkemuka di dunia. Dukungan ini bertujuan untuk berkontribusi pada pengembangan masyarakat mobilitas, teknologi lingkungan, dan para insinyur muda.
Bridgestone Partner Resmi Olimpiade, 2014
Bridgestone menjadi mitra Worldwide Olympic Partner pada 2014, diikuti oleh Worldwide Paralympic Partner pada 2018. Kemitraan ini akan berlanjut hingga 2024, periode yang akan mencakup Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020.
Bridgestone Museum, 2020
Berada di Kodaira City, Tokyo, Bridgestone Innovation Gallery adalah museum perusahaan yang menyediakan informasi tentang sejarah, DNA, aktivitas bisnis, dan kursus masa depan Bridgestone.
Museum ini dapat berfungsi sebagai wadah baru untuk menjalin hubungan antara Bridgestone dengan pelanggannya, pemangku kepentingan lainnya, dan masyarakat luas.
Slideshow terbaru
19 / 19