Zaman sekarang, memiliki mobil sudah pasti dibarengi dengan pemasangan kaca film. Apalagi untuk negara tropis seperti Indonesia yang menerima sinar matahari sepanjang tahun.
Kaca film bisa didapatkan sepaket dengan pembelian mobil. Namun ada juga yang memasang secara pribadi sesuai dengan keinginannya.
Perlu diketahui bahwa fungsi kaca film adalah untuk melindungi pengemudi dan penumpang mobil dari paparan sinar matahari yang bisa membuat panas kabin mobil dan mengganggu kenyamanan.
Oleh karena itu, ada beberapa panduan dalam memilih kaca film yang baik dan bisa melindungi penumpang.
1. Pastikan kaca film yang dipilih merupakan kaca film yang memiliki daya tolak panas tinggi.
Untuk kaca depan yang memiliki ukuran lebar maka bisa dipastikan paparan sinar matahari juga akan sangat banyak. Karena itu diperlukan kaca film yang mampu menolak panas.
Indikator daya tolak panas yang tinggi bisa dilihat dari spesifikasi kaca film yang dipilih.
Produsen kaca film yang baik akan menjelaskan kemampuan daya tolak panas dari kaca film yang dijualnya, bahkan mendemonstrasikannya secara langsung di depan calon konsumennya.
2. Selain menolak panas, pastikan kaca film yang dipilih juga memiliki karakter yang bening dan jernih sehingga visibilitas pengemudi tetap terjaga dengan baik.
3. Pemasangan kaca film untuk kaca depan dianjurkan menggunakan kegelapan 20 atau 40 persen.
Untuk kaca film dengan tingkat kegelapan 40 persen pada siang hari memang tidak terlalu silau, namun pada malam hari akan berdampak dengan menurunnya visibilitas.
Jika Anda termasuk pengemudi malam hari atau sering berkendara keluar kota di mana intensitas cahaya cukup minim maka sebaiknya pilih kaca film dengan kegelapan 20 persen.
4. Teknisi yang berpengalaman.
Bagian depan kaca mobil memiliki banyak perangkat elektronik yang dibenamkan di bawah dashboard, karena itu dibutuhkan keahlian dan ketelitian dalam memasang kaca film.
Pastikan Anda memilih merek kaca film yang memiliki teknisi profesional dalam pemasangan kaca film.
5. Perhatikan dan laksanakan petunjuk yang diberikan teknisi setelah pemasangan kaca film.
Untuk mendapatkan hasil maksimal, setelah dipasang sebaiknya kaca film -khususnya kaca bagian samping- untuk tidak dibuka-tutup dalam waktu tertentu.
Bagian kaca tidak perlu dicuci untuk sementara waktu agar proses perekatan kaca film bisa maksimal.