Fuel pump belakangan menjadi sorotan setelah sejumlah pabrikan seperti Toyota, Daihatsu, Mitsubishi, dan Nissan pernah menarik kembali atau recall sejumlah model lantaran masalah ada bagian ini. 

Lantas apa itu fuel pump dan fungsinya.  Fungsi fuel pump pada kendaraan bermotor jenis apa pun, termasuk mobil dan motor, sebenarnya hanya satu, yaitu memompa bahan bakar.

Bensin yang ada di dalam tangki penampungan akan dipompa untuk dialirkan menuju ruang pembakaran dan diubah menjadi energi yang akan membantu mesin kendaraan menyala.

Namun, berbeda jenis kendaraan, berbeda pula proses pengaliran bahan bakar. Apa perbedaannya? Simak pada ulasan berikut.

Fungsi fuel pump berdasarkan jenis kendaraan

Fungsi fuel pump yang paling utama adalah memompa bahan bakar. Maka, tak heran kalau komponen satu ini memiliki nama lain pompa bahan bakar kendaraan.

Pada mesin mobil dengan karburator, fuel pump bertanggung jawab untuk memompa bahan bakar dari tangki atau wadah penampungan menuju karburator.

Sementara itu, pada mesin mobil jenis injeksi, fungsi fuel pump adalah memompa bahan bakar dari tangki menuju injektor. Perbedaan terletak pada lokasi pengaliran bahan bakar.

Pada mesin dengan karburator, bahan bakar dipompa ke berbagai komponen karburator. Sementara pada sistem injeksi, bensin dipompa menuju injektor.

Jenis fuel pump berdasar cara kerja

Di samping fungsi fuel pump yang berbeda berdasarkan jenis kendaraan, komponen ini pun dibedakan kembali menjadi beberapa jenis sesuai cara kerjanya.

Pertama, ada fuel pump mekanis. Pompa bahan bakar ini digerakkan oleh putaran mesin yang tersambung pada belt. Contohnya saja pada mesin diesel. Kalau pada mobil, fuel pump mekanis digerakkan oleh mekanisme camshaft yang berada di bagian silinder head.

Kedua, ada fuel pump elektrik. Pompa bahan bakar ini menggunakan motor listrik yang digerakkan oleh aliran listrik menuju motor penggerak.

Untuk jenis ini, dibagi lagi menjadi beberapa tipe, di antaranya adalah model yang menggunakan diafragma dengan platina dan model biasa yang ditemukan pada mesin-mesin mobil injeksi bahan bakar.

Gejala fuel pump rusak

Mengingat fungsi fuel pump yang sangat krusial terhadap keberlangsungan performa kendaraan, maka Anda wajib merawat dan menjaga kondisinya. Hati-hati dan waspadalah apabila pompa bahan bakar ini menunjukkan gejala kerusakan dengan tanda seperti berikut:

1. Lampu indikator injeksi berkedip
Kerusakan fungsi pompa bahan bakar sering kali ditandai dengan lampu indikator mobil menyala terus pada bagian injeksi yang terletak pada dashboard bagian dalam sisi kemudi.

Apabila ada kedipan pada check engine lamp, maka sudah jelas ada masalah pada bagian pompa bahan bakar mobil.

2. Mobil susah dinyalakan

Gejala lain yang menandakan adanya kerusakan pompa bahan bakar adalah mobil susah dinyalakan. Ketika Anda menyalakan kunci starter, seharusnya terdengar dengungan dari tangki bensin.

Namun, apabila bunyinya sangat lemah atau bahkan tidak mengeluarkan suara sama sekali, maka dapat dipastikan kondisi fuel pump melemah.

Cara merawat pompa bahan bakar

Perawatan pada pompa bahan bakar tentu sangat dibutuhkan apabila AutoFamily tidak ingin gejala kerusakan melanda. Oleh karena itu, lakukan pembersihan berkala pada tangki bahan bakar setiap satu tahun sekali.

Lalu, bersihkan pula bagian pompa tiap enam bulan sekali, serta bagian filter dan nozel injector setiap mobil sudah mencapai jarak 15.000 km.

Untuk perawatan berkala ini, Anda bisa melakukannya sendiri apabila memiliki pengetahuan otomotif serta peralatan yang mencukupi. Namun, apabila tidak ada peralatan otomotif lengkap serta tidak ada cukup pengetahuan untuk membersihkan bagian dalam mobil, ada baiknya membawa kendaraan untuk servis.