Dalam beraktivitas sehari-hari di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung hingga saat ini, mobil pribadi masih tetap menjadi pilihan utama dan menjadi salah satu moda transportasi paling aman.

Dari fenomena ini, mungkin  Anda sangat menginginkan mobilnya terus dalam kondisi optimal. Daihatsu selalu berusaha memberikan produk terbaik yang paling cocok (best fit) untuk masyarakat Indonesia dengan standar kualitas global, fun to drive, irit bahan bakar, serta lebih ramah lingkungan.

Selain kualitas dan teknologi terkini yang dimiliki, Daihatsu juga berikan beberapa tips agar selain performa mobil Daihatsu Sahabat selalu dalam kondisi optimal, juga dapat menghemat bahan bakar dan lebih ramah lingkungan. Yuk, simak tipsnya di bawah ini:

Menggunakan bahan bakar berkualitas, yaitu bahan bakar tanpa timbal dengan pemilihan RON yang telah direkomendasikan. Mobil Daihatsu telah memenuhi standar emisi EURO-4, sehingga Daihatsu merekomendasikan penggunaan bahan bakar standar EURO 4.

Hal ini dimaksudkan untuk mendapatkan performa yang terbaik, selain itu juga menggunakan bahan bakar dengan RON yang tepat dapat menjaga kebersihan ruang bakar mesin dan dan turut menjaga kebersihan lingkungan dari polusi.

Menerapkan teknik mengemudi Eco-driving, sebelum berkendara tidak memerlukan pemanasan mesin yang lama, hanya tunggu beberapa saat sampai semua lampu indikator di meter kombinasi padam, RPM stabil baru hidupkan AC, jangan lupa atur suhu AC ideal di ruang kabin, hindari akselerasi dan pengereman mendadak. 

Kemudian berkendara sehalus mungkin, jaga perpindahan gigi sesuai dengan torsi diperlukan, dengan range RPM di putaran 2.000-3000 ( beberapa tipe kendaraan sudah dilengkapi lampu Eco-Indikator untuk membantu pengemudi supaya lebih efisien). 

Jaga jarak dengan kendaraan lain, gunakan engine brake untuk deselerasi dijalan menurun atau sebelum tikungan; gunakan momentum akselerasi saat di di jalan menanjak, matikan mesin dan buka jendela secukupnya untuk sirkulasi udara ketika sedang menunggu dalam jangka waktu lama di dalam mobil.

Hindari penggunaan zat aditif pada bahan bakar yang dijual di pasaran. Pada umumnya zat aditif ini ditawarkan dengan tujuan meningkatkan nilai oktan untuk meningkatkan perfoma mesin dan mengurangi knocking, tetapi zat aditif ini dapat mengandung bahan kimia yang tidak sesuai dengan kondisi mobil.

Dalam jangka waktu tertentu dapat menyebabkan kerusakan pada tangki bensin, fuel pump dan mesin, juga dapat mengacaukan sistem kontrol emisi, sehingga emisi gas buang yang dihasilkan mobil tidak memenuhi regulasi standar.

“Kami berharap, melalui sharing tips ini, mobil Sahabat dapat terus dalam kondisi yang optimal, sehingga dapat tetap beraktivitas dengan lebih aman, nyaman, dan menyenangkan," ujar Bambang Supriyadi, Executive Coordinator Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM).

"Sahabat juga dapat memastikan kendaraannya agar selalu dalam kondisi prima dengan melakukan service rutin di bengkel resmi Daihatsu terdekat," ia menambahkan.