Motor1.com Indonesia (id.motor1.com) termasuk salah satu media yang diundang PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) mengikuti test drive Hyundai Santa Fe 2021 facelift.
Tergabung dalam Batch 2, Rabu (28/4/2021), saya selaku perwakilan dari Motor1.com Indonesia ikut merasakan sensasi berkendara saat tur dari Jakarta ke Gunung Geulis, Bogor.
Dari dua opsi powertrain Hyundai Santa Fe yakni diesel dan gasoline, kebetulan yang saya kendarai adalah 2,5L MPi gasoline engine dengan transmisi otomatis 6-kecepatan.
Tipenya pun yang tertinggi (flagship) yakni Signature dengan fitur terlengkap. Di bawah Signature ada Prime dan di bawahnya lagi ada tipe standar, Style.
Salah satu fitur yang begitu terasa saat test drive ini adalah Lane Keeping Assist. Fitur ini membantu pengemudi mendeteksi marka jalan pada kecepatan tertentu.
Apabila sistem mendeteksi kendaraan mulai keluar jalur, secara otomatis sistem akan memberikan peringatan visual dan suara.
Dan ternyata tidak hanya itu, setir mobil juga secara otomatis mengembalikan mobil ke jalur yang benar.
Hentakannya begitu terasa, sehingga agak mengejutkan ketika sistem mengambil alih kemudi dan berupaya mengembalikan ke jalur.
Namun, sebagai bagian dari fitur keselamatan, Lane Keeping Assist tetaplah bermanfaat agar kendaaan tetap on the track.
Galeri: Kegiatan Safe Driving Day With New Santa Fe
Fitur lainnya yang cukup terasa adalah Blind-Spot Collision-Avoidance Assist. Fitur ini memiliki fungsi mendeteksi dan memantau kendaraan yang melaju dari arah belakang.
Dengan fitur ini, pengemudi tidak perlu khawatir jika menemui situasi blind spot (kendaraan di belakang tidak terlihat di spion dalam posisi tertentu).
Apabila obyek dari arah belakang kanan atau kiri sudah mendekati kendaraan, sistem secara otomatis melakukan rem darurat bila diperlukan.
Untuk mendukung hal tersebut, pada mobil ini terdapat pula fitur Blind-spot View Monitor.
Ketika memasang lampu sein kanan maupun kiri, indikator digital yang semula memperlihatkan kecepatan dan rpm berubah menjadi visual area belakang.
Sehingga, pengemudi mengetahui betul posisi kendaraan yang berada di belakang mobil Hyundai Santa Fe, sekaligus bisa mencegah terjadinya blind spot yang bisa menimbulkan kecelakaan.
Galeri: Interior Hyundai Santa Fe 2021
Fitur-fitur tersebut hanya ada pada Hyundai Santa Fe 2021 facelift tipe Signature dengan harga jual kisaran Rp678 juta (bensin) dan Rp729 juta (diesel).
Namun demikian, tipe standar saja (Style) yang berharga sekitar Rp569 juta (bensin) dan Rp629juta (diesel) sudah memiliki berbagai fitur canggih.
Sebut saja paddle shift, cruise control, drive mode, electronic parking brake dengan Auto hold, smart key entry, hingga setir tilt dan teleskopik.
Terpasang pula ABS, EBD, ESC, Hill-Start Assist, ISOFIX, hingga Rear Occupant Alert (ROA) tanpa sensor.
Juga, Parking Distance Warning-Reverse with Off Switch, Rear View Camera, serta airbag pengemudi dan penumpang depan.
Sedangkan Tipe Prime yang dibanderol Rp599 juta untuk tenaga bensin dan Rp659 juta untuk diesel, memiliki semua fitur dasar yang ada pada tipe Style.
Tapi instrumet cluster-nya sudah TFT LCD Supervision berukuran 12,3 inci dan memiliki Tire Pressure Monitoring System (TPMS).