Sudah delapan film Fast & Furious yang tersaji sejak 2001 silam. Tetap saja, film ini selalu dinantikan kehadirannya, termasuk pada edisi kesembilan pada Juni 2021 ini.
Sedangkan pada Fast & Furious terdahulu, selalu ada hal menarik di tiap filmnya. Kali ini, pada artikel ini, tentang hal menakjubkan pada Fast & Furious 7 pada 2015 lalu.
Masih segar dalam ingatan kita bagaimana Dominic Toretto dan Brian O’Conner berakhir di griya tawang sebuah pencakar langit di Uni Emirat Arab.
Spektakulernya, mereka memacu hypercar unik nan langka yang bernama lengkap W Motors Lykan HyperSport.
Untuk pembuatan film tersebut, W Motors, perusahaan mobil sport dari Uni Emirat Arab yang didirikan di Lebanon pada 2012 ini memproduksi 10 unit supercar sebagai kendaraan pengganti.
Kendaraan pengganti itu selanjutnya akan kami sebut stunt car.
Sembilan mobil Lykan HyperSport jatuh dan hancur selama pembuatan film dan hanya satu unit yang selamat.
Dan, mobil spesial inilah akan dilelang oleh RubiX pada 11 Mei. Penawaran awal akan berlangsung hingga sehari sebelum penjualan sebenarnya.
“Kami merasa terhormat dapat bermitra dengan W Motors untuk membawa sejarah budaya pop ini ke pasar,” kata Nithin Palavalli, CEO RubiX.
Galeri: W Motors Lykan HyperSport
Terlangka di Dunia
Saat pertama kali diluncurkan, Lykan HyperSport resmi menjadi mobil produksi termahal ketiga saat itu.
Dengan harga 3,4 juta dolar AS (sekitar Rp48,5 miliar) dan hanya tujuh unit yang dirakit. Jadilah mobil ini sebuah pemandangan yang cukup eksotis.
Sangat menarik bahwa W Motors sebenarnya membuat lebih banyak stunt car untuk film Fast & Furious 7 daripada mobil pelanggan.
Meski demikian, dengan hanya satu stunt car yang masih ada, dapat dikatakan bahwa ini adalah Lykan HyperSport terlangka di dunia.
Sebagai pengingat, hypercar ini didukung oleh mesin flat-six 3,7 liter twin-turbocharged yang dikembangkan oleh Ruf.
Menghasilkan output puncak 780 daya kuda dan torsi 960 Nm pada 4.000 rpm. Semua tenaga yang dihasilkan diarahkan ke roda belakang.
Tak dijelaskan, apakah stunt car yang hancur-hancur itu juga memiliki spesifikasi yang sama dengan mobil pelanggan atau berbeda.
Mengingat, stunt car dibuat untuk selanjutnya dihancurkan saat proses pembuatan film. Salah satunya diterjunkan dari lantai paling atas ke bawah hingga tak berbentuk lagi.
Sumber: RubiX