Kali ini, di sela-sela first drive Porsche Macan, kami berkesempatan mengajak salah satu pemain sepak bola naturalisasi yang kini memperkuat Persib Bandung.
Ezra Walian, pemain sepak bola kelahiran Amsterdam, 22 Oktober 1997 ini sekarang memperkuat Persib Bandung setelah sebelumnya bermain bersama klub PSM Makassar.
Persib resmi mendatangkan Ezra Walian pada 14 Maret 2021 bertepatan dengan ulang tahun ke-88 klub Maung Bandung itu.
Meski belum lama bergabung, kiprah Ezra Walian di Persib membuat klub sepak bola kebanggaan Jawa Barat itu masuk final Piala Menpora 2021.
Sayang, Persib gagal merebut Piala Menpora 2021 lantaran kalah dengan Persija.
Kami mengajak Ezra Walian berkeliling di seputaran Kebayoran Baru.
Siang itu, lalu lintas tidak begitu ramai meski kami harus tetap berhati-hati karena banyak pengendara sepeda motor yang melaju begitu dekat dengan Porsche Macan yang kami kendarai.
Ezra mengaku dirinya kepincut dengan Porsche Macan dan model ini menjadi mobil impiannya. Dia juga mengaku senang dengan kakak kandung Macan, Porsche Cayenne.
Galeri: First Drive Porsche Macan 2021
Pemain bola berpostur 185 cm ini terlihat begitu enjoy mengendarai Porsche Macan. Ya, ini tidak bisa dipungkiri. Karakter kabin Macan yang nyaman membuat pengendara merasa menyatu dengan SUV ini.
Sepanjang perjalanan, pemain bola blasteran Manado-Belanda ini bercerita tentang pengalamannya memiliki mobil. Mobil pertamanya Mercedes selalu dirawatnya dengan baik.
Meski begitu Ezra mengaku jarang ngebut lantaran aturan lalu lintas di Belanda sangat ketat. "Kalau ngebut bisa didenda, dan dendanya sangat mahal," kata Ezra.
Ezra juga bercerita tentang susahnya mendapatkan Surat Izin Mengemudi (SIM) di negara ibunya itu. Setiap orang akan diuji secara ketat pengetahuan berkendaranya, baik secara teori maupun praktek.
Jika tidak memenuhi syarat maka tidak akan mendapatkan SIM. Sanksi jika melanggar peraturan lalu lintas sangat berat, mulai dari denda yang tinggi hingga pencabutan SIM.
Tidak heran jika disiplin lalu lintas di Belanda sangat baik dan tertib.
Ezra yang sempat tinggal di Makassar mengaku lebih senang menyetir sendiri ketimbang disupiri. Pemain yang pernah memperkuat tim Ajax U21 ini juga mengaku lebih senang berkendara di Makassar karena lalu lintasnya tidak terlalu ramai.