Salah satu yang menarik perhatian tim Motor1.com Indonesia saat gelaran Indonesian International Motor Show (IIMS) Hybrid 2021 lalu adalah pabrikan PT FIN Komodo Teknologi.

Meski booth-nya hanya berada di luar hall -dan kecil- tapi kami sangat salut dengan produk yang dipamerkannya. Seingat kami, PT FIN Komodo Teknologi tidak pernah absen dari gelaran IIMS dalam 5 tahun terakhir.

Jelas kami bangga dengan apa yang dihasilkan oleh pabrikan yang bermarkas di Cimahi, Bandung ini.

Pasalnya, pada IIMS Hybrid tahun ini, FIN Komodo memperkenalkan model terbarunya FIN Komodo Bledhex.

Ini bukan sembarang kendaraan, karena ini adalah kendaraan bertenaga listrik. Ya, FIN Komodo tidak mau ketinggalan mengikuti tren yang saat ini sedang mencuat di industri otomotif global.

Berbasis FIN Komodo konvensional yang berbahan bakar fosil, Bledhex merupakan tunggangan yang sepenuhnya menggunakan energi listrik sebagai sumber penggeraknya.

Bledhex merupakan mobil listrik pertama yang dirancang PT FIN Komodo Teknologi dan sudah dikonsep sejak tahun 2013.

Galeri: FIN Komodo Bledhex, Mobil Off-Road Listrik Indonesia

Gelaran IIMS Hybrid menjadi momentum untuk memperkenalkan prototipe Bledhex ini. Ya, ini memang masih prototipe dan belum dijual bebas.

“Yang kami tampilkan di sini adalah prototipe, jadi masih akan ada perbaikan di sana-sini."

"Rencananya kami baru akan menjualnya pada akhir tahun ini,” kata Aviantara Karisma, Engineer PT FIN Komodo Teknologi kepada Motor1.com Indonesia.

FIN Komodo Bledhex menggunakan baterai lithium ion berkapasitas 21 Kwh dengan mobil tenaga sebesar 26,8 hp dan torsi 70 Nm.

Mengenai jarak tempuh, untuk sekali pengisian daya, mobil ini mampu menjangkau 150 kilometer.

Sementara pengisian baterainya memakan durasi sekitar tiga hingga empat jam dengan daya 6.000 watt.

Bledhex bisa mengangkut 2 penumpang serta beban 200 kg yang bisa ditempatkan di bagasi belakang dan di bagian atap.

Sejatinya, FIN Komodo Bledhex ini diposisikan sebagai kendaraan off-road yang cocok digunakan di alam bebas atau di wilayah pertambangan, pertanian, ladang, perkebunan, atau daerah yang sulit dilewati kendaraan konvensional.

Jadi tidak heran jika Bledhex menggunakan roda dan sistem suspensi khusus off-road. Karena ini mobil off-road, maka jangan berharap Bledhex bisa ngebut.

Kecepatan maksimalnya hanya 45 km/jam. Untuk medan off-road, kecepatan segitu sudah cukup baik.

FIN Komodo Teknologi akan merilis versi produksi massalnya tahun depan, dengan harga berkisar mulai dari Rp300 juta-Rp350 jutaan.

Pabrikan ini juga bisa menerima order kustom Bledhex sesuai dengan keinginan konsumen.