Kalau disebut anti-karat sangat masuk akal lantaran korosi memang sahabatnya logam dan bukan plastik.

Tapi, jika sebaiknya memang jangan dibawa ke bengkel ketok magic lantaran akan cukup merepotkan perbaikannya.

Ketok magic seperti kita tahu adalah satu teknik reparasi bodi mobil yang bermaterialkan logam yang penyok lalu dikembalikan ke bentuk semula.

Ada teknik khusus yang sama sekali tak memakai ilmu kanuragan apa pun. Sifat logam yang kaku tepat untuk metode ini karena perlahan bodi yang penyok diketok.

Jika bodi plastik bisa dibayangkan kesulitannya mengembalikan ke bentuk semula. Paling tidak sempurna.

Atau, bengkel ketok magic angkat tangan jika melihat panel bodinya sudah sobek. Oke cukup, mari kita lanjutkan bahasan soal mobil berbodi plastik di artikel ini.

Dalam dunia otomotif, umumnya bodi mobil dibuat dengan berbagai jenis baja dengan tingkat kekuatan yang berbeda-beda.

Atau, dengan aluminium, dan bahkan di beberapa kendaraan yang sangat eksklusif dimungkinkan untuk menemukan bodi bermaterialkan serat karbon.

Solusi penggunaan baja tampaknya ideal, meskipun juga memiliki kekurangan, seperti korosi, terutama di iklim tertentu, karat bisa menggerogoti bodi mobil.

Pada era 1930-an muncul ide untuk membuat bodi dengan bahan aluminium, meskipun saat ini masih digunakan terutama pada mobil dengan harga yang relatif tinggi.

Pabrikan yang paling berani lalu mencoba menemukan alternatif yang terjangkau dan tahan lama.

Bahkan, mereka telah membuat panel bodi dari fiberglass yang dicampur dengan resin fenol-formaldehida atau polimer sintetis.

Jadi, kita akan melihat beberapa mobil yang memilih plastik sebagai material untuk bodi. Berikut ada tujuh mobil yang bisa kami tampilkan.