Usai berkendara jarak jauh, biasanya banyak hal yang harus dilakukan oleh pemilik kendaraan.
Itu merupakan perkara wajib yang mesti dilakukan pemilik kendaraan agar kondisi tunggangannya tetap prima.
Keterbatasan aktivitas sosial di masa pandemi memang cukup membuat mobilitas menjadi terbatas. Meski begitu Anda bisa melakukan pemeriksaan kendaraan di rumah terlebih dahulu.
Namun jika memang dirasakan ada permasalahan yang perlu ditangani teknisi berpengalaman, maka Anda bisa membawa ke bengkel resmi terdekat.
“Pemeriksaan kondisi kendaraan perlu dilakukan. Anda bisa melakukan pemeriksaan kondisi kendaraan secara mandiri dengan mudah dan bahkan di waktu-waktu senggang kala di rumah,” ungkap PR & Media Manager PT Sokonindo Automobile, Achmad Rofiqi.
Berikut, 5 langkah mudah pemeriksaan kendaraan ala DFSK yang bisa dilakukan di rumah.
1. Sistem Kelistrikan
Pemilik kendaraan bisa memeriksa sistem kelistrikan dengan dimulai dari memeriksa kondisi aki yang berada di dalam mesin. Pada aki biasanya terdapat indikator yang menunjukan kondisi kerjanya.
Apabila indikator tampak berwarna merah maka aki harus segera diganti karena sudah soak, berwarna putih maka aki harus segera di-charge, dan warna biru menunjukkan aki masih prima.
Setelah itu, pemilik mobil bisa melakukan pemeriksaan dengan mengaktifkan sejumlah komponen lainnya, seperti lampu sein, lampu hazard, lampu utama, wiper, dan head unit.
Apabila semua komponen bekerja dengan baik, maka sistem kelistrikan kendaraan dalam kondisi baik dan optimal.

2. Oli Mesin
Cara paling mudah pertama yang harus dilakukan untuk memeriksa oli mesin, dengan mengecek odometer. Apabila sudah memasuki waktu untuk pergantian oli mesin, maka segera menggantinya dengan oli baru.
Selanjutnya, dengan cara mengecek kondisi oli mesin melalui dipstick. Melalui dipstick ini maka pemilik kendaraan bisa mengecek kualitas dan volume oli dari luar mesin.
Bila volume oli di bawah batas minimal maka bisa ditambahkan oli yang sejenis, dan apabila sudah hitam pekat maka sebaiknya diganti saja.
3. Radiator
Radiator bekerja untuk mendinginkan mesin kendaraan. Kondisinya perlu diperhatikan karena jika lalai diperiksa kondisinya, kendaraan bisa mengalami overheat engine.
Cara mudah untuk mengecek radiator adalah melalui cairan radiator masih sesuai dengan standar atau tidak.
Apabila sudah berkurang maka bisa ditambahkan, dan pastikan di bagian bawah mobil tidak ada kebocoran radiator.
4. Kondisi Ban
Ban merupakan komponen yang paling bekerja keras selama perjalanan karena menopang bobot kendaraan dan kontak secara langsung dengan permukaan jalan.
Pemilik kendaraan perlu memeriksa kondisi ban, baik dari segi tekanan angin dan ketebalannya.
Bisa dilihat ban kurang angin, maka bisa menambah tekanan angin yang sudah direkomendasikan oleh pabrikan.
Pemilik mobil bisa melihat rekomendasi tekanan dan ukuran ban dari pabrikan di pilar pintu pengemudi.
Sedangkan apabila sudah tipis atau permukaannya sudah tidak rata, maka disarankan untuk segera diganti dengan ban baru.

5. Kebersihan Interior dan Eksterior
Pemilik mobil perlu membersihkan kendaraan di interior dan eksterior untuk memberikan kenyamanan berkendara.
Anda bisa menggunakan vacuum cleaner untuk menyedot debu atau kotoran yang ada di ruang kabin untuk hasil maksimal.
Setelah itu dilanjut dengan mencuci eksterior dengan menggunakan shampo khusus mobil.
Sumber: DFSK