Bagi banyak kendaraan, termasuk kategori mewah kelas atas, modifikasi maupun penyesuaian di sana-sini merupakan hal yang biasa dilakukan.
Meski begitu, tidak jarang pembelinya menggunakan pihak ketiga untuk menyesuaikan kendaraan sesuka hati mereka.
Dan parahnya, terkadang mereka juga tidak menyadari atau mungkin tidak peduli bahwa modifikasi juga memiliki aturan, apalagi jika terkait dengan lingkungan.
Rolls-Royce Phantom ini, misalnya, terpaksa disita oleh pihak Bea Cukai Italia setelah terungkap bahwa beberapa interiornya dilapisi kulit buaya dari jenis yang terancam punah.
Meskipun ini bukan pertama kalinya kami melihat Rolls-Royce Phantom yang dilengkapi dengan rare-earth material (tanah jarang), kami belum pernah melihat yang seperti ini.
Berbeda sekali dengan kasus ini, penggunaan kulit Hermes dan kayu koa Hawaii pada dasbor mobil sama-sama legal.
Galeri: Rolls-Royce Phantom Interior Kulit Buaya Bukan dari Pabrikan
Berbagai rumor mengatakan bahwa Rolls-Royce Phantom yang dilapisi ulang itu diimpor ke Italia dari Rusia.
Tanpa terdeteksi, mobil mewah tersebut sedang dalam perjalanan ke sebuah dealer mobil eksotis di Roma, Italia, untuk dijual kembali.
Sayangnya, setelah dicek oleh pihak berwenang, interior mobil mewah itu kemudian dianggap melanggar ketentuan. Sehingga, harus disita oleh pihak Bea Cukai Italia dan gagal tiba di dealer.
Tapi yang jelas, interior baru yang melanggar ketentuan ini ditambahkan sendiri oleh bengkel aftermarket tersebut.
Selain itu, tidak ada sertifikasi resmi dari Rolls-Royce dalam kapasitas apa pun. Finishing pada interior kulit buaya itu juga terlihat kurang rapi.
Buaya memang terdaftar sebagai spesies yang dilindungi di bawah Konvensi Washington tentang Perdagangan Internasional Spesies Fauna dan Flora Liar yang Terancam Punah (CITES).
Jika mau mengikuti prosedur dengan baik, setiap barang, termasuk mobil, sebenarnya dapat dibuat secara legal dari kulit buaya dan aligator tertentu.
Untuk itu, diperlukan sertifikat izin dari CITES untuk bahan yang akan digunakan di 160 negara di bawah yurisdiksinya, termasuk Italia.
Selanjutnya, keputusan apa pun masih harus dilihat di pengadilan. Pemilik kendaraan dapat dijatuhi sanksi denda berat dan kemungkinan harus melepas interiornya.
Perkembangan berikutnya masih belum kami dapatkan. Tetapi jangan khawatir, kita akan tetap aman menggunakan perlengkapan kulit resmi pabrik yang tersedia dari Rolls-Royce.
Jangan ragu untuk memberi tahu kami pendapat Anda tentang interior mobil kulit buaya ini melalui kolom komentar di bawah.
Sumber: Luxury Launches, Agenzia Dogane e Monopoli via Instagram