Kalau kita berbicara tentang Bugatti dan sejarahnya yang panjang, sulit untuk tidak membicarakan tentang Targa Florio.

Sirkuit balapan Italia ini dianggap sebagai rumah bagi salah satu balapan paling bergengsi tetapi juga salah satu balapan ketahanan paling keras dan paling berbahaya di dunia.

Balapan pertama di Targa Florio diadakan pada tahun 1906.

Targa Florio dekat dengan markas pembuat mobil Prancis, Bugatti. Bugatti juga sempat mencatatkan lima kemenangan berturut-turut yang legendaris dalam lomba ketahanan tersebut di tempat itu.

Bugatti pertama kali menang pada tahun 1925 dengan mobil Type 35.

Pada tahun 1928, Bugatti juga meraih kemenangan dengan pembalap Albert Divo yang mengemudikan Type 35 dalam perlombaan ketahanan itu dan disusul dengan kemenangan tahun berikutnya.

Kemenangan itu menjadikan Bugatti sebagai satu-satunya produsen mobil yang memenangkan perlombaan lima tahun berturut-turut.

Kali ini, Targa Florio kembali menjadi saksi prestasi Bugatti bersejarah lainnya - sebuah reuni keluarga antara Bugatti Divo dan Type 35.

Galeri: Bugatti Divo dan Type 35 di Targa Florio

Type 35 memang menjadi model Bugatti yang meraih banyak kesuksesan di ranah motorsport pada era 1920-an.

“Bugatti Type 35 adalah salah satu ikon dari sejarah dan tradisi Bugatti yang kaya," kata Stephan Winkelmann, Presiden Bugatti.

"Kembali pada tahun 1924, mobil sport tak tertandingi dalam teknologi, desain dan performa dan hal yang sama masih berlaku sampai sekarang. Ini adalah inspirasi dan komitmen.”

“Ini menjadikan Type 35 sebagai salah satu pendahulu dari mobil sport hyper kami saat ini, Chiron, Chiron Sport dan Divo. Mereka memiliki DNA Type 35, mereka menerjemahkan tradisi ini untuk zaman modern,” katanya.

Type 35 bisa dibilang merupakan mobil dengan teknologi maju pada zamannya. Type 35 terdiri dari beberapa model seperti Type 35, 35A, 35B, 35 C, dan 35T.

Basis mesinnya menggunakan mesin berkapasitas 2.000 cc, awalnya memiliki power 95 PS dengan kecepatan maksimal mencapai 190 km/jam.

Selanjutnya, Bugatti melakukan banyak improvement pada Type 35 yang menghadirkan model-model baru.

Bahkan Bugatti tercatat sebagai kendaraan tercepat pada masanya dengan memiliki power 140 PS dengan top speed 215 km/jam.

Seperti disebutkan, hubungan antara keduanya terletak pada sejarah dan penamaan mereka.

Hypercar modern Bugatti ini mendapatkan namanya dari Albert Divo yang memimpin kemenangan bersejarah untuk pabrikan Bugatti.

Kedua model Bugatti yang penting ini bertemu satu sama lain di trek untuk pertama kalinya, dan Anda dapat menonton video yang disematkan di bagian atas.

Yang terpenting, ini adalah cara Bugatti untuk melihat dan mengingat kembali sejarahnya yang kaya, sebagai modal untuk maju ke masa depan yang lebih gemilang dan menghadirkan banyak manfaat.

Hypercar Divo pertama yang dikirim untuk pelanggan telah terungkap bulan lalu. Dan kini sedang menyelesaikan batch pertama pengiriman pelanggan.

Bugatti mengatakan bahwa sisa dari 40 unit akan dikirimkan pada akhir kuartal pertama tahun 2021, melengkapi komitmen untuk memproduksi hypercar bernilai jutaan dolar.

Bagi Anda yang memiliki dana terbatas, Anda tetap bisa memiliki Type 35. Bugatti juga merilis mainan Type 35 yang dibanderol seharga 33.800 dolar (sekitar Rp481 juta) untuk anak Anda dengan mesin berpenggerak roda belakang.