Dunia balap mobil memiliki banyak sekali turnamen internasional. Salah satunya adalah balapan mobil listrik single seater Formula E. Balapan yang mengusung mobil ramah lingkungan ini pun memiliki kompetisi yang tak kalah seru dengan balapan lainnya.
Bahkan, para pembalapnya juga memiliki ketenaran yang mendunia. Beberapa di antaranya pun menjadi duta untuk sebuah rumah mode ternama asal Jerman.
Ya, Hugo Boss merekrut lima pembalap Formula E untuk menjadi dutanya. Selain itu, Boss juga menjalin kerja sama dengan Formula E.
Adalah Lucas di Grassi, Jerome d'Ambrosio, Jean-Eric Vergne, Pascal Wehrlein, dan Andre Lotterer.
Para pembalap ini terpilih sebagai wajah Hugo Boss bukan tanpa alasan.
Prestasi luar biasa dan wajah rupawan serta mengusung balapan yang ramah lingkungan, jelas menjadi beberapa alasan dari sekian banyak alasan mengapa mereka terpilih sebagai duta.

Lucas di Grassi
Lucas di Grassi sempat menjadi pembalap Formula 1 pada 2010 bersama Virgin Racing. Kala itu, di Grassi bertandem dengan Timo Glock.
Di Grassi yang merupakan pembalap asal Brasil itu akhirnya beralih ke Formula E pada 2012. Pada musim 2016-2017, pembalap berusia 36 tahun ini akhirnya menjadi juara bersama ABT Schaeffler Audi Sport.
Hingga saat ini, di Grassi masih menjadi pembalap untuk tim tersebut yang telah mengganti nama menjadi Audi Sport ABT Schaeffler.
Jerome d'Ambrosio
Pembalap berikutnya adalah Jerome d'Ambrosio. Sama dengan di Grassi, d'Ambrosio juga sempat merasakan balapan dalam F1.
Pembalap asal Belgia berusia 35 tahun sempat membela Marussia Virgin Racing pada musim F1 2011 dan sempat menggantikan Romain Grosjean pada musim 2012.
Pada 2014, d'Ambrosio direkrut Dragon Racing yang berkompetisi dalam Formula E. Pada musim
2018-2019, Mahindra merekrut d'Ambrosio hingga akhirnya dia pensiun pada 2020.
Meski telah pensiun dari dunia balap, nama d'Ambrosio tetap tenar dan menjadi pembalap Formula E yang disegani.
Seperti dilansir situs resmi Hugo Boss, d'Ambrosio mengaku sangat senang dengan kerja samanya dengan rumah mode Jerman tersebut.
"Saya suka dengan setelan jas yang dibuat berdasarkan ukuran saya. Saya bukanlah orang yang modis, tapi saya suka berdandan rapi untuk acara yang akan saya datangi dan Boss memberikan semua itu, baik untuk acara formal atau kasual," ujar d'Ambrosio.

Jean-Eric Vergne
Pembalap berikutnya adalah Jean-Eric Vergne. Pembalap asal Prancis yang membela DS Techeetah ini adalah juara dua kali Formula E.
Vergne menjadi pembalap Formula E pertama yang bisa meraih juara dua kali beruntun. Dia meraihnya pada musim 2017-2018 dan 2018-2019. Selain itu, dia juga merupakan mantan pembalap F1 untuk Toro Rosso.
Pascal Wehrlein
Masih dari dunia yang dekat dengan F1, duta berikutnya adalah Pascal Wehrlein. Mantan pembalap Manor dan Sauber ini kini menjadi pembalap Porsche Formula E Team.
Pembalap Jerman ini sempat menjadi rekan setim Rio Haryanto. Kemudian Wehrlein hijrah ke Formula E pada 2019 dengan bergabung ke Mahindra Racing.
Andre Lotterer
Lalu, ada Andre Lotterer yang merupakan pembalap TAG Heuer Porsche. Pembalap berusia 39 tahun ini merupakan pembalap yang sarat pengalaman.
Memiliki karier gemilang dalam balapan daya tahan, merupakan salah satu raihan luar biasa Lotterer.
"Menjalin kerja sama dengan Hugo Boss adalah hal yang luar biasa karena brand ini selalu identik dengan balapan dan Ayrton Senna juga pernah berkolaborasi dengan merek ini," ujar Lotterer.
"Saya sangat senang dan Boss juga cocok dengan gaya saya. Saya juga suka terlihat rapi, jadi ini sangat cocok dengan saya," kata Lotterer.