“Anak-anak vespa” kembali melakukan kegiatan positif yang bermanfaat bagi warga sekitar. Kali ini giliran Komunitas Scooter Budi Luhur (KSBL) yang melakukannya.

Ya, KSBL kini sedang menjalankan misi kemanusiaannya melalui program Beasiswa Nusantara.

Mereka akan mencari para calon mahasiswa baru yang cerdas, namun terkendala biaya untuk melanjutkan pembelajaran ke perguruan tinggi.

Perjalanan yang dilakukan untuk mencari calon mahasiswa-mahasiswi baru ini pun dikemas dengan sangat unik.

Kegiatan ini dilaksanakan dengan menggunakan kendaraan scooter atau vespa yang nantinya akan melewati daerah Jawa, Bali, dan Lombok.

Perjalanan KSBL sudah dimulai sejak Sabtu (26/6/2021) lalu dengan tema besarnya adalah Ekspedisi “Lebah Hutan” untuk kemanusiaan.

Rektor Universitas Budi Luhur, Dr. Ir. Wendi Usino M.Sc MM, dalam keterangan resminya menyatakan dukungannya terhadap kegiatan positif ini.

“Dampak ekonomi mengakibatkan banyaknya pemutusan hubungan kerja yang juga berakibat pada sektor pendidikan,” kata Wendi.

“Terutama kemampuan orangtua untuk melanjutkan pendidikan anaknya ke jenjang perguruan tinggi termasuk berkurangnya donasi untuk kegiatan kemanusiaan lainnya," ia menambahkan.

Program ekspedisi ini sudah terselenggara selama 18 tahun ini terakhir. Ini juga merupakan bukti nyata dan kontribusi dari perguruan tinggi Universitas Budi Luhur terhadap dunia pendidikan.

Yaitu dengan menawarkan kepada putra/putri terbaik Indonesia untuk dapat melanjutkan pendidikan strata satu tanpa biaya. 

Dalam perjalanan ini, KSBL membatasi ketat para anggotanya yang ikut ekspedisi tersebut.

Dalam perjalanan Ekspedisi “Lebah Hutan” untuk kemanusiaan hanya diberangkatkan tiga personel yang akan menjalani misi kemanusiaan.

"Karena kondisi sedang tidak baik (pandemi Covid-19), kami berangkat hanya dengan tiga vespa,” kata Ketua Rombongan KSBL, Dr. Yusran.

“Selanjutnya di berbagai daerah nanti, kami akan tetap berkomunikasi dengan komunitas sekitar," Yusran menambahkan.

Ia juga mengimbau agar tidak ada penyambutan yang besar-besaran dari para komunitas di tempat yang nantinya akan dilalui.

“Karena situasi sedang seperti ini, agar tidak terjadi kerumunan sehingga menjadikan cluster-cluster baru," kata dia.

Komunitas Scooter Budi Luhur
Beberapa vespa milik para member Komunitas Scooter Budi Luhur / Foto: budiluhur.ac.id.

Dalam hal ini, komunitas vespa lainnya yang terkenal solid juga menyatakan siap memberikan dukungan kepada tiga orang yang menjalani misi kemanusiaan itu.

Para komunitas vespa itu di antaranya Sakral Independen, Mabes Scooterist Tangerang, Vespa Bastardos, dan Angga SPX.

"Kami akan memberikan informasi terkait perjalanan ini kepada teman-teman komunitas kami yang berada di daerah,” kata perwakilan Komunitas Sakral Independen.

“Tujuannya agar kami bisa memberikan bantuan jika terjadi kendala masalah teknis dan juga hal-hal lain yang dibutuhkan," ia menambahkan.

Perjalanan yang akan ditempuh dalam waktu dua minggu ini akan melintasi berbagai daerah.

Yaitu Jakarta, Bandung, Tasikmalaya, Baturraden, Dieng, Yogyakarta, Trenggalek, dan Kota Batu Malang.

Selanjutnya tiga anggota KSBL itu juga akan melintasi kawasan Bromo, Probolinggo, Bali, Lombok, Mandalika, hingga masuk ke Kampung Sade.