Pertimbangkan video ini sebagai contoh utama tentang apa yang tidak boleh dilakukan dengan mobil yang Anda sukai, atau bahkan yang tidak Anda sukai.
Mercedes-AMG C63 sebagian besar termasuk dalam kategori yang paling dibanggakan di antara para penggemarnya di seluruh dunia.
Tapi sayangnya, versi khusus Mercedes-AMG ini akhirnya harus membayar mahal kerugian akibat kebodohan si pengemudi sendiri.
Meskipun, setidaknya mobil ini adalah satu-satunya yang rusak dalam sebuah kontes drifting liar yang penuh absurditas ini.
Berapa banyak keputusan buruk dari pengemudi yang terlihat di dalam video berdurasi tiga menit di atas?
Kami tidak tahu jawabannya. Tetapi berkat kanal Speedster404 di YouTube, kami tahu setidaknya ada selusin keputusan buruk.
Dan, itu belum termasuk semua penonton yang terlihat pada video ini, dan berdiri di dekat pengemudi Mercedes-AMG C63 yang bandel tersebut.
Semua berawal dari sebuah pertemuan antar-penggemar drifting yang dikabarkan berlokasi di suatu tempat di California, Amerika Serikat.
Lokasinya juga tidak ideal untuk drifting. Alhasil, mencoba segala jenis kecerobohan kendaraan di permukaan yang rusak seperti itu adalah keputusan buruk yang kedua.
Ini serius. Ketika Anda melihat retakan dengan ukuran besar di trotoar, drifting adalah hal terakhir yang ingin Anda lakukan.
Nah, di situlah muncul keputusan buruk berikutnya. Mercedes-AMG warna perak ini mulai mengepulkan asap sambil drifting di tengah penonton yang merekam semuanya dengan telepon genggam.
Dalam drifting itu, terlihat dalam beberapa detik kendaraan itu nyaris tidak terkontrol. Diikuti oleh perubahan arah cepat saat pengemudi kehilangan kendali.
Penumpang yang mencondongkan tubuh ke samping adalah keputusan buruk berikutnya.
Hingga akhirnya, roda kiri belakang Mercedes-AMG C63 ini meledak, sekaligus juga merobek bumper belakangnya.
Pada titik ini, kami melihat sebuah Ford Mustang meninggalkan tempat kejadian dan itu sebenarnya keputusan yang bagus.
Tapi ternyata, Ford Mustang itu hanya ingin berpindah posisi agar bisa lebih dekat dengan aksi tersebut. Sudah setengah lusin keputusan buruk.
Tapi tunggu, masih ada lagi.
Sayangnya untuk Mercedes yang malang itu, siksaan belum berakhir. Pengemudi membuat keputusan buruk untuk memasang roda kiri belakang yang baru dan kembali beraksi.
Sekarang dengan dua penumpang bertelanjang dada tergantung di kedua sisi mobil.
Setelah beberapa putaran, pengemudi memberhentikan mobilnya karena merasakan ada gangguan.
Tetapi pemeriksaan cepat tampaknya tidak menunjukkan adanya kerusakan, atau setidaknya kerusakan yang tidak parah.
Kumpulan keputusan buruk ini mengarah pada kesimpulan yang tidak terhindarkan.
Hingga akhirnya terjadi tepat di depan kamera, saat Mercedes drifting ke celah rusak yang kami sebutkan di atas.
Ban belakang pun robek, mobil hampir terguling, dan ketika debu mengendap, terlihat betapa parahnya kerusakan pada bagian belakang ban sebelah kiri mobil itu.
Video tersebut mengatakan as Mercedes-AMG C63 ini patah, tetapi mobil itu terlihat tetap bergerak dengan sisa kekuatannya setelah kecelakaan.
Sehingga, kerusakan kemungkinan diturunkan ke komponen roda, hub, dan suspensi. Bagaimanapun, ini adalah sebuah akhir mahal yang berawal dari ketidakpatuhan.
Kita semua boleh bersenang-senang dengan mobil itu. Tetapi jika Anda ingin melakukan drifting, apalagi dengan teknik spin donat, kondisi trek yang seperti itu tidaklah ideal.
Bagian aspal yang dihancurkan dengan dikelilingi banyak orang beserta kamera, mungkin adalah tempat terburuk untuk melakukannya.
Ayolah, kawan. Kami tidak percaya harus mengatakan hal ini. Lebih pintarlah. Teman, keluarga, orang yang tidak bersalah, dan mobil Anda akan berterima kasih.
Sumber: Speedster404 via YouTube