Pada 2021, Harley-Davidson memakai sebutan "HOG" dengan bangganya di beberapa lengan jaketnya. Lambang yang dengan bangganya mereka gunakan untuk sebutan motornya dan para Harley Owners Group juga menyebut dirinya sendiri seperti itu.

Bahkan sebutan itu juga muncul dalam penyebutan saham Harley di Wall Street.

Pernahkah Anda bertanya-tanya dari mana nama itu berasal? Beberapa orang tahu, tetapi beberapa tidak.

Kanal YouTube, On Yer Bike, membuat video pendek tentang kehidupan anggota Wrecking Crew pertama, Ray Weishaar, yang mengilhami sebutan tersebut.

Weishaar lahir di Oklahoma, Amerika Serikat, pada 9 September 1890, tetapi keluarganya pindah tak lama kemudian ke Wichita, Kansas, AS.

Dia dibesarkan di situ dan kemudian dikenal sebagai Siklon Kansas, ayah Weishaar meninggal ketika dia baru berusia sembilan tahun, kemudian dia pergi bekerja untuk menghasilkan uang bagi keluarganya sebagai penyambung kabel untuk perusahaan telepon Bell.

Pada pergantian abad ke-20 di AS, sepeda motor bukanlah barang rekreasi, sepeda motor adalah alat transportasi yang relatif murah, jadi Weishaar akhirnya membelinya sendiri.

Seperti yang mungkin sudah diketahui, sepeda motor memiliki beberapa sentuhan magis yang mmbuat banyak orang tumbuh untuk mencintainya.

Segera, Weishaar tidak hanya bepergian, melainkan juga berkendara untuk bersenang-senang.

Antusiasme itu membawanya untuk mulai balapan dan segera dia mencoba semua mesin terbaru saat itu, berlomba dengan tim Excelsiors dan Indian tanpa bayaran.

Weishaar mengalami pasang surut sepanjang kariernya. Namun, dengan kesulitan mekanis atau teknis lainnya, ia secara konsisten menolak untuk menyerah kecuali sepeda motornya rusak dan tidak dapat dikendarai.

Stang patah? Jangan khawatir, Weishaar tetap menyelesaikan balapan, dalam suatu balapan, tali helmnya putus dan dia menahannya di giginya sampai dia melemparkannya ke pit, dengan frustrasi.

Harley Davidson kemudian mengetahui aksi Weishaar dan merekrutnya untuk tim balap mereka pada 1916.

Disebut dengan Wrecking Crew, tim tersebut dan sejarah balapnya yang gemilang masih dibicarakan dengan nada penuh hormat bahkan berabad-abad setelah kesuksesannya.

Weishaar adalah bagian dari tim tersebut dan juga alasan mengapa Harley mengadopsi identitas "HOG" sejak saat itu.

Balapan adalah bentuk hiburan utama bagi masyarakat umum saat itu, tapi apa yang dilakukan pembalap saat mereka tidak balapan? Jika mereka berada di trek di suatu tempat, mereka akan menemukan cara untuk menghibur diri mereka sendiri.

Suatu saat, dalam sebuah balapan yang menentukan di Marion, Indiana, Weishaar menghilang dari trek selama sekitar satu jam.

Dia lantas kembali dengan teman babi baru yang dia panggil "Johnny," yang menjadi teman tetapnya.

Weishaar selalu melakukan putaran kemenangannya setelah balapan apa pun yang ia menangkan bersama Wrecking Crew, dengan teman baiknya, Johnny, di atas sepeda motornya.

Balap dirt-and-board-track pada era tersebut sangat brutal, kecepatan dan sepeda motor terus menjadi lebih cepat.

Tetapi peralatan keselamatan, rem, dan segala macam hal yang membantu mengendalikan cedera kecelakaan balap modern terkadang tak terlalu berkembang.

Weishaar akhirnya meninggal setelah kecelakaan balap di Ascot Speedway di Van Nuys, California, pada 13 April 1924.

Dia sempat berjalan menjauh dari tempat kejadian kecelakaan, tetapi kemudian meninggal karena cedera internal yang parah di rumah sakit terdekat, dia berusia 33 tahun pada saat kematiannya.

Kematian Weishaar, bersama dengan kematian sesama pembalap era itu, Gene Walker, beberapa bulan kemudian, membuat komite balapan memikirkan kembali soal kecepatan dan golongan kelas balap dengan klasifikasi mesin sepeda motor.

Meskipun kisahnya berakhir tragis, legenda Weishaar dan Johnny si anak babi juga tetap hidup dan membuat Harley-Davidson disebut dengan sebutan HOG sampai sekarang.