Kehadiran mobil Cina sebenarnya bukan hal baru di Indonesia. Era 2000-an Indonesia pernah kedatangan merek Cina seperti Chery dan Geely.
Tapi keduanya tidak berdaya menghadapi kekuatan Samurai Jepang yang saat itu sedang gencar-gencarnya melakukan penetrasi. Nama keduanya tenggelam dan mulai dilupakan orang.
Namun, bagaimanapun juga pasar otomotif di Indonesia masih sangat seksi, khususnya di segmen MPV dan SUV. Melihat potensi yang masih terbuka luas, maka hadirlah Wuling di Indonesia melalui PT SGMW Motor Indonesia.
Wuling merupakan merek hasil dari kolaborasi 3 perusahaan otomotif besar di Amerika dan Cina, yaitu SAIC Motor (50,1%), General Motors (44%), dan Guangxi Automobile Group (5,9%).
Pada tahun 2002, ketiganya membuat perusahaan yang disebut SGMW, yang selanjutnya dikenal sebagai Wuling Motors.
Galeri: Produk Wuling Indonesia
Wuling Motors secara resmi mewujudkan ambisinya memasuki pasar Indonesia dengan melakukan pembangunan pabrik di kawasan industri Deltamas, Cikarang, Jawa Barat pada 20 Agustus 2017.
Keseriusan Wuling memang sangat tinggi terhadap pasar otomotif Indonesia.
Wuling Motors tidak segan-segan menggelontorkan investasi sebesar 700 juta dolar AS (sekitar Rp10 triliun lebih) sebagai langkah awal bisnisnya di Indonesia.
Kehadiran Wuling di Indonesia diperkirakan menyerap sekitar 3.000 tenaga kerja yang tentu saja akan sangat membantu pergerakan ekonomi lokal dan nasional.
Kiprah Wuling di Indonesia dimulai pada 11 Juli 2017, di mana Wuling secara resmi mengoperasikan pabrik seluas 60 hektar di Cikarang dengan kemampuan produksi 120.000 unit per tahun.
Pada Agustus 2017 Wuling memulai petualangan di Indonesia dengan meluncurkan MPV Confero yang masuk segmen low MPV dan bersaing dengan Avanza, Xenia, dan Mobilio.
Selanjutnya, dalam kurun tiga tahun, Wuling Motors menghadirkan jajaran kendaraannya, seperti Wuling Cortez (meluncur Februari 2018), Wuling Formo (November 2018), dan Wuling Almaz (Februari 2019).
Kehadiran merek Cina ini di Indonesia memang tidak berjalan mulus, maklum saja, publik Indonesia sedikit trauma dengan merek Cina sebelumnya.
Wuling sangat menyadari hal itu, maka penetrasi penjualan Wuling juga dibarengi dengan memperkuat jaringan dealernya yang dalam tahap awal hadir sebanyak 50 dealer yang tersebar di seluruh Indonesia.
Dalam tiga tahun Wuling berhasil memperluas menjadi 116 dealer di seluruh Indonesia dan akan terus bertambah sesuai dengan perkembangan.
Untuk jejaring dealernya Wuling bekerja sama dengan mitra dealer terkenal seperti Astra, Armada, Kumala, Maju Motor, Perdana, Prima, dan Wahana.
Selain itu, Wuling juga menggandeng banyak perusahaan pembiayaan terpercaya yang memberikan kemudahan bagi peminat Wuling seperti Mandiri Tunas Finance, Mega Auto, Adira, Oto Multiartha, BCA, dan Maybank Finance, serta tidak menutup kemungkinan menggandeng pembiayaan lainnya.
Komitmen Wuling untuk menghadirkan produk berkualitas diwujudkan dengan meluncurkan Almaz RS yang diklaim sebagai flagship SUV Wuling pada Maret 2021.
Model ini memang mengusung sederet teknologi modern yang mendukung kenyamanan berkendara.
Almaz RS hadir dengan teknologi yang disebut Wuling Interconnected Smart Ecosystem (WISE), yang terdiri dari Internet of Vehicle (IoV), Advanced Driver Assistance System (ADAS), dan Wuling Indonesian Command (WIND).
Almaz RS juga mendapatkan penghargaan Top Innovation Choice Award 2021 berkat teknologi WISE yang digunakannya. Juga penghargaan Indonesia Digital Popular Brand Award 2021 untuk Almaz.
Bertepatan dengan peluncuran Almaz RS, Wuling juga memperkenalkan logo barunya yang bernuansa silver.
Melalui desain dan warna baru ini, Wuling menggambarkan sebagi brand otomotif global yang selalu menghadirkan produk dan layanan yang mencakup teknologi dan inovasi yang terus mengikuti perkembangan zaman.
Dengan peluncuran dan penggunaan logo baru ini, Wuling memantapkan langkahnya di Indonesia dengan tiga pilar pendukung.
Pertama, diversifikasi lini produk dengan menghadirkan beragam jenis kebutuhan mobilitas.
Kedua, memperluas layanan dan produk serta beradaptasi menjadi trendsetter.
Ketiga, Wuling menjadikan Indonesia sebagai benchmark serta basis produksi kendaraan untuk menjangkau berbagai negara.
Sumber: Wuling Motors