Final Euro 2020 yang akan digelar di Stadion Wembley, Inggris, Senin (12/7/2021) dini hari WIB nanti menampilkan dua raksasa sepak bola Eropa: Inggris versus Italia.

Yang menarik, Italia dan Inggris juga merupakan dua negara Eropa dengan tradisi otomotif kuat dan bahkan menjadi sentra otomotif dunia, selain Jerman.

Inggris memiliki merek ternama seperti Bentley, Rolls-Royce, McLaren, Jaguar, Land Rover, Aston Martin, MG, Mini, Morgan, BAC Mono, Lotus, Caterham, Austin, Vauxhall, dan lainnya.

Sedangkan Italia punya deretan produsen supercar macam Ferrari, Lamborghini, Maserati, Alfa Romeo, Pagani, juga pabrikan lainnya seperti Lancia, dan Fiat.

Bahkan, Fiat saat ini termasuk perusahaan besar yang tergabung dalam Fiat Chrysler Automobiles (FCA).

FCA sendiri saat ini berkongsi dengan PSA Group membentuk Stellantis, yang kini membawahi merek di bawah kendali FCA dan PSA.

Ironisnya, meski Italia dan Inggris memiliki pabrik otomotif melimpah, ternyata jarang yang berminat mensponsori tim nasional (timnas) sepak bola negara masing-masing.

Saat ini timnas Italia hanya memiliki satu sponsor dari pabrikan kendaraan, yaitu Fiat. Hubungan antara Fiat dan Gli Azzurri, julukan timnas Italia, memang cukup kuat.

Bermula pada tahun 2000-an, ketika bertindak sebagai Technical Partner, Fiat mulai mengikuti Gli Azzurri pada Piala Dunia 2002 di Jepang dan Korea Selatan.

Berlanjut dalam pentas Euro 2008 di Austria dan Swiss, Piala Dunia di Afrika Selatan (2010), Euro 2012, Piala Dunia 2014, hingga Piala Dunia 2018.

Setelah itu pada 2019, Fiat memperpanjang kontrak kerja sama dengan FIGC (Federasi Sepak Bola Italia) hingga empat tahun ke depan (2023).

Fiat pun menjadi top partner dan mobil resmi timnas Italia. FCA dan FIGC berkomitmen menuju tantangan baru dalam tiga tahun ke depan, salah satunya Euro 2020 ini.

Vauxhall dan Timnas Inggris

Vauxhall’s Ellesmere Port Plant

Bagaimana dengan pabrikan Inggris? Ternyata mereka lebih tidak peduli terhadap timnas negaranya.

Saat ini tidak ada satu pun pabrikan otomotif Inggris mensponsori The Three Lions. Kalaupun dipaksakan, ada Continental, tapi itu hanya pabrik ban kendaraan.

Namun, bukan berarti pabrikan otomotif di Inggris belum pernah mensponsori timnas Inggris. Terakhir yang melakukannya adalah Vauxhall Motors.

Tapatnya pada Januari 2011 lalu, Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) mengonfirmasi Vauxhall Motors menjadi sponsor utama timnas Inggris.

Vauxhall resmi menggantikan Nationwide yang mengakhiri dukungan 11 tahun kepada timnas Inggris sebelumnya.

Perjanjian kontrak dilakukan dalam masa 3,5 tahun, mencakup Euro 2012 dan Piala Dunia 2014 di Brasil.

Dalam kesepakatan itu, Vauxhall bahkan juga mensponsori total 23 timnas Inggris. Termasuk timnas wanita, timnas junior pria, semua tim disabilitas Inggris, dan lainnya.

Perusahaan otomotif berbasis di Charlton itu juga menjadi pemasok kendaraan resmi ke FA (Federasi sepak bola Inggris).

Kontrak tersebut kemudian sempat diperpanjang 3,5 tahun lagi, tepatnya hingga timnas Inggris berlaga pada Piala Dunia 2018 di Rusia.

Namun, setelah itu, pihak Vauxhall memilih tidak melanjutkan kerja sama dengan FA. Berikut ini adalah pernyataan resmi dari pihak Vauxhall saat itu:

"Vauxhall Motors hari ini mengumumkan akan mengundurkan diri dari perannya sebagai sponsor utama tim sepak bola Inggris, Skotlandia, Wales, dan Irlandia Utara setelah Piala Dunia 2018."

Hingga saat ini, FA belum menjalin kerja sama lagi dengan pabrikan otomotif Inggris untuk mensponsori The Three Lions.