Anda ingin mengendarai sepeda motor Anda secepat Valentino Rossi? Boleh-boleh saja, asalkan ngebutnya di tempat yang benar. Sirkuit, misalnya.

Tapi, lihat dulu kemampuan sepeda motor Anda, apakah bisa melakukan itu? Paling tidak, tengoklah ban sepeda motor Anda, apakah sudah sesuai untuk balapan?.

Ya, pengguna sepeda motor tidak bisa asal dalam memilih model ban, apalagi untuk ajang kebut-kebutan.

Untuk kendaraan harian misalnya, pengguna tidak disarankan menggunakan ban untuk sepeda motor balap dan juga begitu sebaliknya.

Untuk mengetahui ciri dan jenis ban dalam kegunaannya, pemilik sepeda motor terlebih dahulu harus mengerti apa saja komponen yang ada pada ban itu sendiri.

Customer Engineering Support Michelin Indonesia, Mochammad Fachrul Rozi, memberikan penjelasannya mengenai hal ini.

Fachrul mengungkapkan, pada jenis ban yang digunakan untuk harian itu biasanya menggunakan komponen 2 CT atau biasa disebut dua compon teknologi.

Yakni, hard compon dan soft compon. Compon yang disajikan untuk ban balap itu tentu berbeda.

"Kalau untuk balap itu biasanya menggunakan tiga compon di dalamnya,” kata Fachrul saat berbincang dengan member Journalist Max Community (JMC) belum lama ini.

“Ketiganya yakni hard compon, medium compon, dan soft compon yang tentunya akan dikombinasikan sesuai kebutuhan balap dan akan disesuaikan dengan kondisi sirkuit itu sendiri," Fachrul menambahkan.

Ia kemudian menjelaskan, Michelin juga menghadirkan model ban khusus untuk motor sport yang menggunakan model 2 CT.

"Michelin kini menggunakan 2 CT untuk motor sport, jadi ada soft sama hard,” Fachrul menerangkan.

“Nah untuk ban sport ini, soft componnya kami taruh di samping ban, sedangkan untuk hard componnya kami taruh di tengah," kata dia.

Peletakan sebuah compon pada ban juga memiliki arti tersendiri, seperti yang ditetapkan oleh Michelin ini.

Yaitu dengan menaruh soft compon pada bagian samping. Ini berguna untuk memberi kenyamanan pada pengguna pada saat menikung.

"Soft compon ditaruh bagian pinggir itu agar pengguna nyaman saat cornering. Makin soft componnya seperti itu Makin bagus gripnya, tapi akan makin cepat haus bannya," ucap dia.

Kendati demikian, ban yang memiliki tiga compon di dalamnya ini memang dikhususkan untuk balapan yang bisa dipakai dari awal hingga lap terakhir.

"Biasanya kalau pembalap yang ingin mengejar lap awal itu mereka pilih konstruksi yang soft compon. Untuk belakang mereka kombinasikan dengan yang hard compon," ucap Fachrul.

Galeri: Ban Michelin