Langsung saja, foto di artikel ini menunjukkan sebuah tank yang tersangkut di kolong jembatan sehingga trailer yang mengangkutnya tak bisa jalan.

Kejadiannya di pintu masuk menuju Novosibirsk Academgorodok, sebuah tempat di Kota Novosibirk, Rusia.

Video dari tempat kejadian itu diterbitkan oleh saluran telegram Mash yang diambil oleh pengendara yang lewat dari arah berlainan.

Beberapa saksi mata mengatakan bahwa unit artileri self-propelled tidak muat di bawah jembatan karena masalah konstruksi jembatan itu.

Awalnya bisa masuk tapi pada satu sisi lainnya ada semacam penumpukkan konstruksi sehingga tak cukup ruang bagi tank tersebut untuk lolos.

Namun, ada yang berpendapat kalau ruang itu sebenarnya cukup tapi pengemudi trailer terlalu pelan sehingga disalip oleh mobil lain.

Kemungkinan besar, tank itu muat jika trailer berjalan lurus. Saat ada mobil menyalip, pengemudi sedikit membelokkan setir dan tank pun tersangkut.

Hasilnya, tak terelakkan lagi, kemacetan lalu lintas pun terjadi dan butuh waktu yang lumayan lama untuk mengatasi masalah itu.

Namun, jika Anda perhatikan lebih dekat, Anda dapat melihat dalam video bahwa truk itu tidak bergerak dan moncong meriamnya masih tertancap di bawah jembatan.

Saluran Telegram itu mengklaim bahwa peralatan perang itu harus diselamatkan dengan bantuan layanan evakuasi lokal, itulah sebabnya kemacetan lalu lintas terbentuk.

Pada gilirannya, sumber publikasi NGS mengatakan bahwa traktor yang dimuat dengan meriam benar-benar tidak melewati dimensi di bawah jembatan.

Celakanya, pihak militer Rusia sebenarnya mengetahui ini. Dan, untuk menghilangkan kemungkinan kerusakan yang lebih parah, roda truk diratakan.

Ya, ban dikempiskan untuk mengurangi ketinggian keseluruhan beberapa sentimeter. Prosedur itu memakan waktu, yang memicu kemacetan lalu lintas yang parah.

Dijelaskan oleh rekan kami dari Motor1.com Rusia, trailer itu mengangkut tank artileri 2S7M Malka yang dianggap sebagai salah satu yang paling kuat di dunia.

Dilengkapi dengan meriam 203 milimeter dengan laju tembakan hingga 2,5 putaran per menit dan jangkauan hingga 47,5 kilometer.

Tank ini berfungsi normal tapi diangkut pakai trailer melintasi Novosibirsk agar tidak merusak aspal.

Pastinya, ini jadi perkara penting terkait transportasi alat militer di Rusia yang jumlahnya sangat banyak. Tentunya agar hal macam ini tak terulang lagi.

Galeri: Alutsista Rusia

Foto oleh: Yury Uryukov