Beberapa dekade lalu, mobil dengan kekuatan berlimpah masih dianggap asing. Apalagi, mereka yang menyandang status sports car dan hypercar.

Apalagi, saat mereka berada di jalanan dengan kondisi legal. Meski sudah melewati beberapa tahun dalam hidupnya, tetap saja, mobil performa ini layak disebut mobil balap.

Dengan begitu, habitat paling pas tentu saja di trek balap. Beradu kecepatan lawan siapa saja yang ada di sisinya.

Sebuah video terbaru dari akun YouTube Driven Media menampilkan sebuah balapan yang unik.

Sorotannya adalah perbedaan kinerja kontestan sebuah drag race, mengadu mobil Formula 1 (F1) bermesin V10 melawan hypercar McLaren 570GT.

Sekilas lembar spesifikasi membuatnya cukup jelas bahwa McLaren berada pada posisi yang kurang menguntungkan.

Memakai mesin V8 3,8 liter twin-turbocharged yang menghasilkan tenaga 562 daya kuda dan torsi 600 Nm.

Sedangkan mobil F1 bermesin V10 naturally aspirated yang menghasilkan tenaga 770 daya kuda dan torsi 520 Nm.

Namun, mobil open wheel ini memiliki keunggulan lain. Ya, mobil F1 itu lebih ringan 825 kilogram dari McLaren 570GT.

Galeri: McLaren 570GT 2017

Keduanya berhadapan dalam drag race yang berjarak 402 meter. Langsung saja, mobil F1 itu pun meski jadul, tetap bisa menang mudah

Jauh dari yang diharapkan bakal mendapatkan perlawanan sengit dari McLaren 570GT. Pada balapan pertama, mobil F1 mencatat waktu 9,6 detik.

sedangkan McLaren tertinggal dengan waktu 10,8 detik. Balapan kedua lebih dekat, dengan satu detik memisahkan keduanya, 9,1 hingga 10,1 detik.

Ini bukan celah yang besar, meskipun akan sulit untuk diatasi oleh McLaren 570GT. Memangkas satu detik penuh akan membutuhkan beberapa modifikasi mendalam.

Begitu pula saat balapan dilakukan dengan rolling start di kecepatan 64 km/jam, mobil F1 pun tetap menang.

Sesi terakhir, kedua mobil harus bergerak dari nol ke 160 km/jam dan menjadi nol lagi dalam jarak terpendek.

Mobil F1 secara teknis memenangkannya, meskipun McLaren membutuhkan lebih sedikit jarak untuk mengurangi kecepatan dari 160 km/jam hingga nol.

Rem F1 tidak dirancang untuk bekerja dengan baik di bawah 96 km/jam, memberikan kesempatan bagi McLaren 570GT keunggulan dalam hal pengerman.

McLaren mungkin telah kehilangan semua balapan lawan mobil F1 itu, tapi tetaplah itu sebuah pertunjukan yang gagah berani untuk sebuah hypercar modern.

Masih ada kesenjangan kinerja, tetapi menyempit. Membuka peluang bagi mobil mana saja di masa depan untuk bisa mengalahkan kecepatan mobil F1.