Pemerintah baru saja mengumumkan kembali perpanjangan masa Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di masa pandemi Covid-19.
Untuk kawasan Jawa-Bali, batasnya sampai 16 Agustus 2021. Sementara beberapa daerah di luar Jawa-Bali berlaku hingga 23 Agustus 2021.
Imbasnya, kebanyakan masyarakat akan terus menjalani rutinitas mereka di rumah masing-masing.
Bagi mereka yang punya kendaraan, terutama roda empat, bersiaplah untuk lebih sering memarkirnya di garasi.
Situasi macam ini rentan membuat kita alpa memeriksa kondisi mobil, mengingat kunjungan ke bengkel juga dibatasi.
Tapi, tak usah khawatir. Anda sebenarnya bisa melakukan hal tersebut secara mandiri di rumah.
Mengutip situs Honda Indonesia, kami akan berikan beberapa tips soal komponen apa saja yang perlu diperiksa secara rutin selama PPKM, dan bagaimana caranya.
Simak terus, ya!
1. Air Radiator
Ini salah satu komponen yang wajib diperiksa karena berfungsi untuk menjaga suhu mesin tetap optimal dan mencegah terjadinya overheat.
Volume air radiator pada mobil harus dipastikan selalu dalam kondisi stabil antara level maksimum dan minimum. Caranya dengan memeriksa level air radiator pada tabung reservoir.
Apabila kurang, Anda bisa menambahnya lewat tabung tersebut. Dan, ingat, pengisian jangan sampai melebihi batas maksimum.
Selain itu, periksa juga kondisi radiator dan selang-selangnya. Pastikan tidak ada kebocoran.
2. Oli Mesin
Cairan ini sangat penting untuk performa mesin, jadi harus dilakukan pemeriksaan secara rutin dan penggantian berkala sesuai jadwal.
Saat memeriksa kondisi oli mesin, pastikan Anda memarkir kendaraan di permukaan rata, baru kemudian nyalakan mesin.
Tahan putaran mesin pada 3.000 rpm tanpa beban (posisi netral) sampai kipas radiator bekerja. Setelah itu, matikan mesin dan tunggu 3 menit.
Selanjutnya keluarkan stik oli (oil dipstick) dari wadahnya, dan periksa level ketinggian oli pada bagian ujung stik.
Pastikan oli mesin berada di antara batas bawah dan atas, tambahkan oli mesin jika terdapat sedikit kekurangan.
Perhatikan juga warnanya. Oli mesin yang masih bagus memiliki warna kecoklatan, sedangkan yang sudah lama digunakan cenderung hitam pekat.
3. Ban Mobil
Keempat ban mobil, beserta ban cadangan, juga harus tetap diperhatikan kondisinya.
Pastikan permukaannya tidak gundul, tidak ada yang retak ataupun benjol, dan periksa juga apakah ada benda asing yang menempel pada ban, seperti paku, serpihan kaca, dan lainnya.
Selain itu, Tread Wear Indicator (TWI) berupa simbol segitiga pada dinding ban, atau indikator lain berupa permukaan yang timbul dalam posisi sejajar di dalam alur ban, juga harus diperhatikan.
Apabila permukaan ban sejajar ketebalannya dengan garis TWI, berarti ban sudah menipis dan harus dilakukan penggantian.
Kemudian, tekanan angin juga harus sering diperiksa agar sesuai dengan standar. Hal itu bisa Anda lihat pada label indikator tekanan ban di sisi bagian dalam pintu pengemudi.
Untuk memastikan kondisi tekanan angin ban secara akurat, Anda bisa menggunakan tire pressure indicator yang banyak dijual bebas.
4. Wiper
Anda harus memastikan permukaan karet wiper tidak dalam kondisi retak atau sobek, dan masih mampu membersihkan kaca mobil secara optimal.
Disarankan untuk segera melakukan penggantian jika sudah rusak, karena dapat menyebabkan kerusakan pada kaca.
Selain itu, semprotan air wiper juga perlu diperhatikan. Tambahkan air bersih jika dirasa kurang. Bersihkan juga nozzle wiper (lubang penyemprot air) dari kotoran yang bisa menyumbat.
5. Rutin Panaskan Mobil
Ketika mobil sudah lama tidak digunakan, dia wajib dipanaskan - minimal satu kali dalam sepekan.
Caranya sederhana, nyalakan mesin dan pertahankan putarannya pada 3.000 rpm tanpa beban (posisi netral) sampai kipas radiator bekerja.
Hal ini harus rutin dilakukan demi menjaga baterai tetap terisi penuh, serta melumasi bagian internal mesin dan transmisi.
Selain itu, akan lebih baik apabila Anda membawa mobil jalan-jalan sebentar. Tak perlu jauh, mungkin sekedar keliling komplek.
Ini untuk memastikan fungsi sistem pengereman dan menghindari flat spot pada ban.
Galeri: New Honda Civic Type R Indonesia
Sumber: Honda Indonesia