Pada tahun 1980, pabrikan Jepang sukses melampaui sepeda motor Inggris dalam performa dan keandalan.
Namun kenyataan tersebut tidak serta merta diterima begitu saja oleh Lord Hesketh, pemilik tim Formula 1 swasta terakhir yang memenangkan perlombaan, dengan pembalap Inggris terkenal James Hunt.
Hesketh memutuskan untuk mengembalikan kejayaan industri sepeda motor Inggris.
Meski Hesketh menjalankan tim Formula 1, dia mulai membentuk perusahaan sepeda motor. Seberapa sulit itu?
Hesketh bekerja dengan pembuat mesin Weslake untuk membuat V-twin 1.000cc baru.
Ini bukan Harley, tapi desain modern dengan dual overhead cams, empat katup per silinder, dan transmisi lima kecepatan.
Motor ini menghasilkan 82 tenaga kuda pada 6.800 rpm dan torsi maksimal 78 lb-ft pada 5.400 rpm. Mesin juga dirancang seringkas mungkin untuk menghemat berat pada rangka.
Sepeda motor Hesketh menggunakan suspensi Marzocchi untuk bagian depan dan belakang, dengan rem cakram kembar di depan dan satu di belakang, berukuran 280 mm.
Fairing fiberglassnya menahan angin dari pengendara sambil mengarahkannya ke area mesin untuk pendinginan. Kecepatan tertinggi mencapai 222 km/jam.
Ini adalah Hesketh V1000, bukan Hesketh Vampire. Hesketh sangat ingin memproduksi sepeda motor itu sehingga dia begitu bersemangat tanpa memperhitungkan banyak hal.
Hasilnya, alih-alih menyelamatkan industri sepeda motor Inggris, malah banyak hal buruk yang dikaitkan dengannya.
Apalagi, Hesketh V1000 dijual dengan harga tinggi, yang membuat orang enggan membelinya. Akhirnya, perusahaan yang dipimpinnya gagal dengan cepat.
Hesketh hanya membangun sekitar 140 unit V1000 sebelum menyatakan bangkrut.
Galeri: Hesketh Vampire 1982
Pada tahun 1982, Lord Hesketh membeli kembali hak perusahaan lamanya untuk mencoba peruntungannya kembali.
Hal ini membuat marah sejumlah investor yang kehilangan uang yang telah mereka investasikan ke perusahaan sebelumnya.
Hesketh menyempurnakan V1000, sedikit memperbaiki fairing, dan merilis motor yang pada dasarnya sama dengan Vampire, motor yang digambarkan di sini.
Bisa ditebak, ia memiliki masalah yang sama dengan V1000. Jumlah produksi tidak pasti, dikatakan bervariasi antara 40 unit dan "beberapa lusin."
Mesin sepeda motor khusus ini dicap dengan nomor 0053, yang menunjukkan bahwa setidaknya ada 53 unit Vampire yang dibangun.
Salah satu insinyur Hesketh, Mick Broom, memutuskan untuk memulai bisnisnya sendiri, Broom Development Engineering.
Langkah yang dilakukannya antara lain, dia memperbaiki semua bug dari 1.000cc V-twin Hesketh.
Lagi-lagi, produksinya itu tidak pernah dilanjutkan seperti yang diharapkan Hesketh, tetapi perusahaan terus memproduksi sepeda motor premium bervolume rendah.
Selain itu, siapa pun yang membeli V1000 atau Vampire yang rawan masalah dapat mengirim mesin mereka ke Broom untuk memperbaruinya ke spesifikasi yang lebih andal saat ini.
Vampire langka ini dilelang di Bonhams. Diharapkan bakal dihargai berkisar 20.000-33.000 dolar AS (Rp285 juta-Rp471 juta).
Harga itu tampak terlalu tinggi untuk sebuah produk gagal. Akan tetapi, tidak bisa dipungkiri, nilai-nilai unik seperti status motor langka, sejarah, dan eksklusivitas menjadi daya pikat yang membuatnya istimewa.