Hanya dalam hitungan hari, intalasi ke-25 dari franchise James Bond yang bertajuk No Time To Die bakal tayang perdana di berbagai belahan dunia.

Para penggemar tentu sudah tak sabar menanti kembalinya sang agen rahasia ke layar kaca pada Kamis (30/9/2021).

Ini merupakan seri yang spesial karena juga menjadi aksi terakhir Daniel Craig sebagai 007 nan ikonik - sejak debut di Casino Royale pada 2006.

Namun, sosok James Bond bukan satu-satunya yang ditunggu setiap perilisan film baru. Mobil yang dikendarai sang protagonis juga kerap menyedot perhatian.

Dalam hal ini, kita tak mungkin tidak membahas soal Aston Martin - brand asal Inggris yang sudah menemani aksi Bond selama hampir enam dekade.

Setiap kali Anda menyaksikan adegan yang melibatkan kendaraan roda empat pada film 007, hampir dipastikan ada mobil Aston Martin di sana.

Lalu, bagaimana sebenarnya kisah cinta unik antara James Bond dan Aston Martin ini terjalin?

Pada artikel kali ini kami akan ajak Anda menyusuri kembali jejak hubungan mereka yang terekam dalam 12 film layar lebar.

Berawal dari Goldfinger

Setelah menggunakan produk Sunbeam dan Bentley pada dua film pertama, James Bond mendapatkan kendaraan anyar berupa Aston Martin DB5 untuk seri Goldfinger (1964).

Sang penulis, Ian Fleming, sejatinya menempatkan Bond di balik kemudi DB Mark III pada versi novel.

Namun, ketika DB5 diperkenalkan pada 1963, tak ada keraguan sama sekali untuk menggunakan model terbaru itu sebagai kendaraan Sean Connery.

Kemunculan DB5 di Goldfinger langsung melejitkan popularitas mobil tesebut sekaligus Aston Martin sebagai perusahaan otomotif.

Galeri: Model Lanjutan dari Seri Pertama Aston Martin DB5 (Goldfinger)

Dia kembali jadi mobil andalan Bond pada film selanjutnya, Thunderball (1965), sebelum digantikan oleh Aston Martin DBS untuk seri On Her Majesty’s Secret Service (1969).

Selain debut DBS, itu menandakan penampilan pertama dan terakhir George Lazenby sebagai James Bond.

Hiatus Dua Dekade

Memasuki era 1970-an, Aston Martin mengalami kesulitan akibat krisis global. Bersamaan dengan itu, hubungan mereka dengan James Bond pun terhenti.

Tak heran apabila Roger Moore kemudian menjadi satu-satunya aktor 007 yang tak sempat mengendarai Aston Martin dalam sejarah franchise tersebut.

Kisah kedua ikon Inggris itu baru lanjut kembali pada 1987 dalam film The Living Daylights yang dibintangi Timothy Dalton.

Sang debutan mendapatkan model baru dari Aston Martin, yakni Vantage V8, lengkap dengan segala gadget canggih khas agen rahasia.

Dalton cuma bertahan dua film, sebelum digantikan oleh Pierce Brosnan di GoldenEye (1995). Hadirnya Brosnan sekaligus menandai comeback DB5 ke layar lebar.

Pierce Brosnan kemudian menjadi James Bond pertama yang mengendarai dua model Aston Martin berbeda saat menggeber Vanquish V12 dalam Die Another Day (2002).

Era Daniel Craig

Petualangan pertama Daniel Craig sebagai James Bond ditandai hadirnya dua model Aston Martin dalam satu film, yakni DBS dan DB5.

Hubungan Craig dan DB5 berlanjut dalam dua instalasi berikutnya, sebelum Aston Martin merancang DB10 khusus untuk digunakan Bond dalam film Spectre (2015).

Aston Martin DB10 James Bond

Mobil tersebut dikerjakan langsung oleh tim desain dan engineering dari pabrikan yang berbasis di Gaydon, Inggris itu.

Sekarang, dalam film terbaru No Time To Die, Aston Martin kembali memperkenalkan dua model anyar.

Mereka adalah DBS Superleggera yang dikendarai oleh agen Nomi - diperankan Lashana Lynch - dan sports car bermesin tengah Valhalla.

Galeri: Aston Martin Valhalla 2022

Aston Martin DB5 tetap ambil bagian, sementara V8 Saloon comeback setelah sekian lama.

Melihat lineup tersebut, sudah dipastikan adegan kejar-kejaran mobil di film No Time To Die bakal berlangsung seru.

Jadi, jika Anda sempat, tak ada salahnya menyaksikan hubungan akur duo ikon Inggris itu di layar lebar pada 30 September.