Kemitraan baru Ken Block dengan Audi sudah membuahkan hasil nyata.
Dalam sebuah video baru, Block mengunjungi Audi Tradition, yang merupakan museum Audi yang tidak terbuka untuk umum.
Ken Block merasa kagum dengan apa yang dilihatnya. Harta karun otomotif Four Rings berbaris sesuai dengan kronologis peristiwa. Dan Block berkesempatan mengendarai dua di antaranya.
Ken Block memilih dua spesimen mobil reli paling menarik dalam koleksinya. Pertama, Audi Sport Quattro S1 E2.
Yang lainnya adalah prototipe Grup S merek tersebut. Block hanyalah orang keenam yang mengendarainya.
Jelas bahwa Sport Quattro adalah salah satu mobil yang membuat Block lebih bersemangat. Ini sangat masuk akal.
Mesin yang diusung mobil ini menjadi inspirasi yang membuat Ken Block memutuskan terjun ke dunia balap reli.
Plus, ini adalah mobil reli yang penuh catatan sejarah di dunia motorsport karena pernah menjadi tunggangan pereli legendaris Walter Röhrl.
Audi mematikan Sport Quattro ini untuk menyelamatkan drivetrain, dan Audi memberi tahu Block bahwa dia tidak diizinkan melakukan donat.
Tapi tetap saja, Block mampu mendorong mobil ini cukup keras di pangkalan udara yang kosong. Perwakilan dari Audi Tradition itu rupanya merinding saat melihat apa yang dilakukan Block.
Sementara itu, prototipe Grup S adalah sesuatu yang lebih istimewa.
Kelas itu seharusnya lebih ekstrim daripada Grup B dengan tidak memaksa pabrikan untuk mendasarkan mesin mereka pada tampilan kendaraan produksi.
Namun, kecelakaan fatal selama musim 1986 menyebabkan tidak hanya rencana Grup S mati tetapi juga runtuhnya Grup B secara umum.
Audi Group S berbagi mesin dengan Sport Quattro tetapi memindahkannya ke posisi mid-mount.
Menurut Block, hasilnya adalah handling kendaraan yang lebih netral daripada sifat understeering Sport Quattro. Mesin mengeluarkan api dari pipa knalpot, yang selalu menarik untuk dilihat.
Di akhir video, Block terlihat mengendarai Audi V8 DTM dari tahun 1990. Itu lebih besar dari mesin lain dalam seri, tapi Quattro all-wheel drive membantu sedan tersebut memenangkan kejuaraan di '90 dan '91.
Sumber: Ken Block via YouTube