Kami tentunya tidak tahu bagaimana kisah Anda dulu, tetapi ketika saya masih kecil, saya selalu suka membuat mobil Lego yang konyol.

Saya membuat kendaraan roda delapan, kadang-kadang bahkan sepuluh, karena yah, imajinasi adalah sesuatu yang tanpa batas.

Apalagi ketika kita masih muda. Dan juga, saya kebetulan sangat menggemari Lego dengan puing-puingnya, jadi begitulah.

Tetapi bagaimana jika kita membuat kreasi yang tidak wajar hari ini dengan mobil sungguhan, bukan dari Lego?

Untungnya, kita tidak perlu melakukan semua kerja keras untuk menyelesaikan mobil yang sangat absurd ini.

Adalah kanal Rusia favorit kami, Garage 54, yang baru saja membuatnya. Dan, kreasinya tersebut merupakan salah satu hal paling konyol yang pernah kami lihat sejauh ini.

Jika Anda pernah membaca tentang kiprah Garage 54 di sini (Motor1.com), Anda tentu tahu bahwa kreativitas orang-orang ini seperti mengalir. Tidak tahu harus berhenti di mana.

Sebelumnya kanal Garage 54 pernah membuat konversi delapan roda dari Fiat Uno. Dan rupanya, itu menjadi inspirasi bagi mereka untuk mempermak mobil Lada, seperti terlihat pada video di atas.

Mereka mengonversi sedan Lada tersebut menjadi mobil beroda 14 yang terlihat gila dan out of the box.

Sekadar perbandingan, Fiat beroda delapan yang pernah mereka buat sebelumnya berjalan menggunakan roda depan.

Sedangkan Lada ini bergerak melalui gandar belakang. Atau as – enam tepatnya, ditumpuk di atas satu sama lain seperti piramida. Sungguh gila.

Salah satu detail yang menarik adalah, mereka mengganti mesin di tengah pembangunan mobil tersebut.

Sehingga, mereka bisa menggunakan mesin diesel Toyota berkonversi bensin yang mereka buat sebelumnya.

Ini untuk menggunakan keunggulan torsi mesin yang lebih baik dibanding mesin bensin Lada.

Setelah mesin mobil di-start, kini saatnya untuk beberapa tes jalan. Mobil ini ternyata bisa bekerja seperti yang diharapkan.

Meskipun penting untuk menunjukkan bahwa ada beberapa selip saat ban basah, yang bisa dijadikan evaluasi.

Kemudinya juga bekerja dengan baik, meskipun tidak memiliki sistem power-steering seperti mobil-mobil saat ini.

Kesimpulannya secara keseluruhan, semuanya bekerja dengan baik kecuali satu detail utama yaitu suspensi.

Ini lantaran konstruksi multi-gandar tidak memberi mereka kesempatan untuk menambahkan peredam.

Sehingga, mereka harus menguji tanpa melibatkan suspensi, yang membuat sang presenter terlempar di dalam kabin selama pengujian.

Galeri: Lada Niva Off-road