Pasti Anda tahu dengan istilah "mobil sejuta umat". Ya, ini adalah julukan yang diberikan kepada Toyota Avanza sebagai bukti kesuksesan penjualannya di Indonesia.
Bagaimanapun juga, Avanza menjadi pundi-pundi bagi Toyota di Indonesia.
Tanpa Avanza apalah jadinya Toyota, meski mereka masih memiliki model lain yang tidak kalah lakunya; Innova, Rush, Raize, dan yang lainnya.
Avanza dikenal sebagai kendaraan yang memiliki banyak fungsi, bisa sebagai kendaraan keluarga, transportasi umum, transportasi fleet, dan yang lainnya.
Selain fleksibilitas, Avanza juga dikenal sebagai kendaraan yang terbilang cukup irit dalam konsumsi bahan bakar.
Nah, supaya mobil Avanza ini semakin irit lagi, Auto2000 berbagai tips ringan yang bisa dilakukan pemilik Avanza tanpa harus banyak melakukan modifikasi. Simak.
1. Periksa Tekanan Udara Ban
Tekanan udara pada ban sangat mempengaruhi konsumsi BBM. Sebagai contoh, jika tekanan udara ban kurang dari yang telah ditentukan, otomatis ban semakin berat menopang beban mobil.
Apalagi jika penumpang di dalam mobil juga banyak, otomatis bobotnya bertambah dan mobil butuh asupan bahan bakar lebih untuk berjalan.
2. Manajemen Perjalanan
Rencanakan perjalanan sebaik dan seefisien mungkin. Jika punya waktu lebih, sebaiknya pergi lebih awal sehingga tidak tergesa-gesa di jalan.
Termasuk menghindari macet yang umum terjadi di jalan yang biasa dilalui. Gunakan peta digital untuk menentukan rute perjalanan terbaik sehingga konsumsi bahan bakar dapat ditekan.
3. Jaga Emosi di Mobil
Menjaga emosi di jalan sifatnya wajib, karena begitu emosi, Anda tidak akan bisa mengatur irama mengemudi dan menjadi agresif.
Hal itu akan membuat penggunaan bensin meningkat, bahkan situasi ini bisa berujung pada keributan atau kecelakaan lalu lintas.
Jangan terpancing emosi untuk berebut lajur jalan atau menyalip kendaraan lain sehingga membuat konsumsi bensin bertambah.
4. Mengemudi dengan Santai dan Halus
Selepas menyalakan mesin, tidak perlu menunggu terlalu lama untuk berjalan. Membiarkan mobil idle dalam waktu lama jelas menghabiskan bensin sia-sia.
Berkendaralah dengan santai dan halus saat menginjak pedal gas dan biarkan mobil melaju dengan memanfaatkan momentum.
Atur jarak yang pas dengan mobil di depan sehingga tidak perlu tergesa-gesa menginjak pedal gas atau pedal rem.
Segera matikan mesin saat berhenti lama, seperti di mini market atau rest area jalan tol. Terlihat sepele, tapi kalau diakumulasi akan terasa keuntungannya.
5. Ganti Posisi Gigi Transmisi di Momen yang Tepat
Avanza bertransmisi otomatis lebih mudah dalam penggantian posisi gigi karena sudah diatur oleh sistem kendaraan.
Anda cukup berkendara dengan halus agar gigi pindah di putaran mesin rendah, biasanya sekitar 2.000 rpm.
Kalau lebih agresif dengan menekan pedal gas lebih dalam, gigi akan berpindah di putaran lebih tinggi sehingga menambah penggunaan bahan bakar.
Untuk Avanza manual, pindahkan gigi transmisi di putaran mesin 2.000 rpm lebih sedikit. Di putaran ini biasanya mobil sudah mendapatkan gaya dorong yang cukup.
Saat mengurangi laju mobil, tidak perlu terlalu cepat menurunkan posisi gigi transmisi. Biarkan sampai terasa nyaris habis tenaganya, baru oper ke gigi lebih rendah.
Kecuali dalam situasi tertentu seperti waktu menanjak atau ingin menyalip kendaraan lain.
6. Manfaatkan Fitur Eco Indicator
Pengguna Avanza dapat memanfaatkan fitur ECO Indicator yang ada di panel instrumen mobil.
Kalau berhasil berkendara irit bensin, maka lampu indikator berwarna hijau tersebut akan muncul dan menandakan Anda bijaksana dalam mengatur injakan pedal gas.
Jika sukses membuat ECO Indicator selalu menyala, berarti gaya mengemudi Anda masuk dalam level eco driving.
7. Servis Berkala Secara Rutin
Servis berkala secara rutin di bengkel resmi mengembalikan performa mesin Avanza supaya tetap bertenaga dan efisien.
Termasuk memastikan komponen pendukung mobil dalam kondisi prima. Positifnya, konsumsi BBM tidak akan berlebihan.
Sumber: Auto2000