Ini duel trek lurus yang menarik. Mempertemukan Mercedes-Benz S-Class terbaru tapi varian standar melawan Tesla Model S P100D yang tak terlalu baru.
Seperti biasa, drag race menarik ini dipersembahkan oleh CarWow dengan menghadirkan dua kompetitor yang berbeda alam.
Mercedes-Benz S 500 di drag race ini memakai mesin 3,0 liter enam silinder segaris turbocharged dengan teknologi mild-hybrid EQ Boost Mercedes.
Menghasilkan tenaga 429 daya kuda (320 kilowatt) dan torsi 520 Nm. Untuk pasar Amerika Serikat, ada juga Mercedes-Benz S 580.
Mobil tersebut menggunakan mesin V8 4,0 liter twin-turbo dengan EQ Boost yang menghasilkan tenaga 469 daya kuda (350 kW) dan torsi 700 Nm.
Galeri: Mercedes S-Classs 500 (2021) Saat Tes
Menurut sebuah video tes dyno, Tesla Model S P100D menghasilkan tenaga 588 daya kuda dan torsi 1.248 Nm.
Sehingga, Tesla Model S P100D ini datang ke drag race menarik ini dengan keunggulan daya yang signifikan.
Untuk balapan pertama, kedua sedan memulai start dengan cara konvensional seperti biasanya dan hasilnya tak disangsikan lagi.
Dengan torsi penuh langsung ke roda, Tesla Model S P100D meroket menuju kemenangan dengan waktu 12,2 detik.
Sedangkan Mercedes-Benz membutuhkan 13,6 detik untuk sampai di garis finis setelah menghabiskan 402 meter.
Selanjutnya, mereka mencoba rolling start dari kecepatan 48 km/jam. Sekali lagi, Tesla Model S P100D yang menang.
Menjauh dengan mudahnya dari Mercedes-Benz S 500. Ya, Mercedes tampak tidak bisa berbuat apa-apa untuk mengejar ketertinggalan.
Untuk memberikan Mercedes-Benz S-Class kesempatan, mereka kembali menjalankan balapan dari posisi kecepatan 129 km/jam.
Berharap torsi S-Class sudah terkumpul sehingga bisa lebih cepat melesat menambah kecepatan untuk meninggalkan Tesla Model S P100D.
Namun, upaya itu gagal juga lantaran setelah tanda start didapatkan, lagi-lagi Tesla Model S P100D begitu mudahnya mengungguli Mercedes-Benz S-Class meski tak sedominan sebelumnya.
Terakhir, ada tes pengereman dari kecepatan lari 113 km/jam. Pada sesi ini, Mercedes-Benz S-Class akhirnya mencetak kemenangan meski bukan kemenangan yang meyakinkan.
Soalnya, hidung Mercedes-Benz S 500 ini kira-kira sejajar dengan pilar B Tesla Model S P100D, memberikan S-Class keuntungan hanya beberapa sentimeter.
Melihat begitu jauhnya kesenjangan ini, tak yakin pula Mercedes S-Class dari AMG bisa mengalahkan Tesla Model S P100D.
Sumber: CarWow via YouTube