Kendaraan komersial ringan juga perlu mendapatkan perawatan agar performanya tetap mumpuni saat bekerja keras mengangkut barang.
Nah, salah satu kendaraan komersial yang ada di Indonesia adalah lansiran DFSK, yaitu Super Cab. Kendaraan komersial ini menjadi andalan DFSK karena memiliki kemampuan yang bisa diandalkan untuk beragam macam usaha.
Persoalannya, banyak yang kurang memperhatikan perawatan yang baik dan benar bagi kendaraan komersial. Padahal perawatan sangat penting agar performa kendaraan tetap prima.
PR & Media Manager PT Sokonindo Automobile, Achmad Rofiqi, menjelaskan pemeriksaan dan perawatan rutin menjadi langkah pertama untuk menjaga kondisi DFSK Super Cab tetap prima dan mencegah kerusakan berbagai komponen sejak awal.
Pemeriksaan dan perawatan mandiri bisa dilakukan di rumah, lokasi kerja, atau tempat lainnya dan mudah untuk dilakukan untuk mengecek kondisi secara cepat.
Berikut ini panduan kepada para pemilik kendaraan DFSK untuk melakukan pemeriksaan dan perawatan secara mandiri yang bisa dilakukan setiap saat:
1. Periksa Kondisi Ban
Ban menjadi komponen utama yang harus di cek setiap hari sebelum memulai perjalanan bersama DFSK Super Cab.
Hal yang pertama harus diperhatikan adalah tekanan anginnya dan pastikan ban tidak mengalami kebocoran.
Pemilik kendaraan sebaiknya melakukan pengisian tekanan air sesuai dengan panduan yang tertera di pilar B pengemudi.
Kondisi ban yang kurang tekanan angin akan sangat berbahaya.
Selain itu, ban yang kekurangan angin juga akan menghambat gulir roda dan berefek kepada konsumsi bahan bakar menjadi boros.
Apabila ban sudah mulai botak, segera diganti. Jangan ambil risiko berbahaya.
2. Mengecek Kondisi Bodi dan Bak
Pastikan tidak ada bagian cat yang terkelupas karena jika dibiarkan, lama-kelamaan bisa menyebabkan karat dan bisa membuat bodi menjadi bolong.
Kendaraan perlu dicuci secara berkala, terlebih setelah membawa berbagai macam barang atau ketika musim penghujan.
Air hujan juga harus segera dibersihkan karena asam yang terkandung di dalamnya sangat tidak bersahabat bagi bodi kendaraan.
3. Bersihkan Interior
Selalu bersihkan interior karena kebersihan ini dapat menjaga kabin dari risiko kerusakkan. Selain itu, kabin yang bersih juga membuat perjalanan menyenangkan serta tidak mengganggu perjalanan.
4. Gunakan Bahan Bakar yang Sesuai
Jangan gunakan bahan bakar yang tidak sesuai dengan spesifikasi dari pabrikan. Efeknya tentu akan membuat umur mesin tidak panjang dan efisiensi bahan bakar tidak didapatkan.
5. Jangan Membawa Beban Secara Berlebihan
Membawa beban secara berlebihan sangat berbahaya. Mobil juga menjadi tidak stabil dan konsumsi bahan bakar cenderung boros.
Kondisi kendaraan yang over load over dimension (ODOL) sangat dilarang di jalan raya dan melanggar peraturan.
6. Rutin Servis Berkala
Perawatan terakhir yang harus dilakukan adalah melakukan servis kendaraan ke bengkel resmi secara rutin sesuai jadwal yang tercantum di buku panduan kendaraan.
Sumber: DFSK