Momentum Halloween rasanya sayang jika dilewatkan begitu saja. Apalagi beberapa tahun terakhir ini Halloween sudah mulai dirayakan oleh orang banyak di Indonesia.

Meski Halloween bukan berasal dari Indonesia, namun jika sudah masuk konteks entertainment, semuanya sah-sah saja dilakukan.

Padahal Indonesia juga kaya akan kisah-kisah mistis yang kadang tidak masuk di akal.

Namun, aspek keseruannya bukan melulu soal mistis atau klenik, tetapi lebih kepada hiburan.

Sementara bagi penggemar horor, Halloween bisa momentum untuk melepaskan kegemaran pada hal-hal yang menegangkan.

Halloween memang selalu identik dengan nuansa menyeramkan dan penuh misterius. Sama halnya dengan kendaraan satu ini.

Ini adalah Toyota Kijang KF10 atau dikenal sebagai Kijang Buaya. Sejatinya, ini adalah kendaraan niaga berbasis pick up yang populer di era 80-an karena banyak digunakan dalam aktivitas perekonomian.

Namun seiring perkembangan kebutuhan, Kijang Buaya ini masuk karoseri dan disulap menjadi kendaraan dengan beragam fungsi.

Seperti menjadi kendaraan penumpang, angkutan umum alias mikrolet, atau bahkan ambulans.

Toyota Kijang buaya dinilai sebagai kendaraan tangguh dan mudah dalam perawatannya. Model ini memang sempat menjadi andalan Toyota dalam mengeruk keuntungan di industri otomotif nasional era 80-an.

Nah, meski sudah masuk kategori sepuh, Kijang buaya ini kembali bikin ramai dan viral. Apalagi setelah kanal YouTube Maybi Prabowo mengunggah satu unit Kijang ambulans yang memiliki kisah menyeramkan.

Bagaimana tidak menyeramkan, Kijang ambulans ini menyimpan kisah yang penuh misteri.

Saat dibeli seseorang bernama Lilik warga Makam Haji, Sukoharjo, Jawa Tengah yang kemudian memarkirnya di pinggir jalan dekat rumahnya, sering terdengar tangisan pilu dari dalam ambulans.

Kijang Buaya Ambulans Horor
Kijang Buaya Ambulans Horor

Tidak jelas bagaimana itu bisa terjadi, barangkali kalau kita tanya Om Hao, mungkin dia bisa melakukan retrokognisi atas kejadian masa lalu sehingga bisa didapatkan gambaran kisahnya.

Namun, yang pasti mobil ambulans tersebut, saat dibeli masih memiliki keranda kayu di dalamnya. Pada era 80-an, belum banyak keranda stainless steel seperti sekarang ini, apalagi di wilayah daerah.

Keranda kayu memang menjadi pilihan karena dinilai kuat untuk mengangkat jenazah. Namun, disitulah persoalannya.

Rupanya, banyak orang yang mendengar suara-suara aneh yang bikin seram, terutama pada malam hari yang berasal dari dalam keranda kayu itu.

Suara rintihan itu sering didengar tetangga dan bikin bulu kuduk berdiri.

Khawatir akan menjadi heboh, orang tua Lilik kemudian membongkar keranda kayu tersebut dan membakarnya di area pemakaman umum tidak jauh dari Kijang itu terparkir.

Kabarnya, sebelum keranda itu dibakar, orang tua Lilik sempat melakukan dialog batin untuk membakar keranda itu. Selepas keranda dibakar, suara-suara aneh di ambulans Kijang itu tidak terdengar lagi.