Bukan CarWow jika tak bisa membuat video spektakuler. Segala tema dihadirkan untuk diadu dalam balapan trek lurus.
Selalu begitu selama bertahun-tahun. Mulai dari balapan pikap, mobil listrik, sampai mobil balap Formula 1.
Begitu pula dengan drag race kali ini yang menghadirkan tiga Toyota Corolla tapi berbeda generasi.
Tapi seperti yang Anda lihat di thumbnail, ini bukan Toyota Corolla biasa. Mereka yang berbaris di landasan pacu adalah dua mobil turing dan ikon dari era 1980-an.
Ini adalah drag race yang mempertemukan masa lalu, masa kini, dan masa depan. Jadi, siapa yang akan menang? Mari kita lihat para pesaingnya.
Mewakili masa kini adalah entri Toyota di ajang British Touring Car Championship (BTCC), Corolla Hatchback NGTC yang dikendarai oleh Rory Butcher.
Hatchback ini menggunakan mesin 2,0 liter, turbocharged empat silinder yang sesuai dengan regulasi balap saat ini.
Mesin empat silinder yang dikuatkan ini menghasilkan 370 daya kuda dan torsi 400 NM. Jika Anda penasaran, Corolla ini telah melihat kesuksesan di kalender BTCC tahun ini.
Sejauh ini, telah mengumpulkan tiga kemenangan untuk musim BTCC 2021. Jadi jelas, peserta pertama ini bukan mobil sembarangan.
Selanjutnya yang mewakili masa depan adalah mobil turing Toyota Corolla GR Hybrid. “Ini mobil tahun 2022,” kata Mat Watson dari Carwow.
Spesifikasinya, seperti versi non-hybrid, ia juga menggunakan mesin empat silinder 2,0 liter turbocharged.
Baca Juga:
Angka tenaga dan torsinya sama dengan mobil balap 2021, namun motor listrik memberikan dorongan tambahan.
Motor memberi mobil tambahan tenaga 40 daya kuda dalam semburan 15 detik, yang seharusnya berguna saat balapan.
Fitur ini pada dasarnya KERS (Kinetic Energy Recovery System). Terlepas dari bobot tambahan dari bantuan listrik, baik varian mild-hybrid dan standar sama-sama memiliki bobot 1.270 kilogram.
Ada pun dari masa lalu diwakili oleh Toyota Corolla 1600 GT Coupe yang ikonik, atau Toyota Corolla Levin GT Liftback bagi mereka yang lebih menyukai nama JDM.
Mobil ini dikendarai oleh Chris Hodgetts, mengantongi gelar berturut-turut pada 1986 dan 1987.
Mesin 1,6 liter 4A-GE naturally aspirated telah direkayasa ulang secara menyeluruh untuk menghasilkan 180 daya kuda dan torsi 190 Nm.
Kedengarannya seperti itu akan diinjak-injak oleh anak-cucunya di trek. Namun, ia memiliki keunggulan berat yang substansial hanya 1.800 kilogram.
Apakah itu cukup atau tidak, sebaiknya Anda lihat sendiri bagaimana balapan berlangsung dan siapa pemenangnya.
Sumber: Carwow